berita bola di malang

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Kronologinya Pada Sabtu (1/10/2022) malam, terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kerusuhan tersebut terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Menurut berbagai sumber berita, sebanyak 127 orang tewas dalam kerusuhan suporter yang terjadi setelah pertandingan. Lebih dari seratus orang ditemukan meninggal di Pintu 12 Stadion Kanjuruhan. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, juga mengkonfirmasi bahwa saat ini masih ada sekitar 180 orang yang sedang dirawat di rumah sakit terdekat. Penyelidikan sementara menyatakan bahwa korban tewas ditemukan setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah suporter. Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi salah satu tragedi sepak bola terburuk dalam beberapa dekade terakhir dan menempati urutan kedua tragedi sepak bola paling mematikan dalam sejarah dunia. Tragedi paling mematikan adalah di Hillsborough, Sheffield, Inggris pada 12 Maret 1989 dengan korban tewas 96 orang. Situs berita dari luar negeri seperti The Straits Times, Sydney Morning Herald, dan adelaidenow juga menyoroti kabar duka dari dunia sepak bola Indonesia terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Kronologi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada akhirnya mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia dan menjadi berita yang sangat menyedihkan bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia.