bunga jantan dan betina jagung

Mengenal Tanaman Jagung, Klasifikasi, Morfologi, dan Varietasnya Tanaman jagung memiliki bunga yang tidak sempurna, tetapi termasuk dalam tanaman berumah satu, artinya bunga jantan dan bunga betinanya terdapat dalam satu tanaman. Bunga jantan atau staminate terletak di ujung batang, sedangkan bunga betina atau pistilate tumbuh dari axillary apices tajuk dan tersusun dalam tongkol. Perlu diketahui bahwa jagung bersifat protrandy, di mana bunga jantan akan tumbuh 1-2 hari sebelum muncul rambut pada bunga betina, sehingga menghasilkan penyerbukan silang. Bunga tanaman jagung terdiri atas bunga jantan dan bunga betina yang masing-masing terpisah atau diklin dalam satu tanaman atau monoecious. Setiap kuntum bunga tanaman jagung memiliki struktur yang khas dari bunga yang termasuk ke dalam famili/suku Poaceae yang disebut floret. Pada jagung, floret tersusun berpasangan yang dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman dalam bentuk karangan bunga atau inflorescence dan memiliki serbuk sari berwarna kuning dengan aroma wangi yang khas. Sementara itu, bunga betina terletak pada pertengahan batang dan memiliki rambut atau silk yang memungkinkan penyerbukan silang terjadi. Tanaman jagung memiliki beberapa varietas, di antaranya adalah jagung manis, jagung waxy, dan jagung hibrida. Varietas jagung manis biasanya dikonsumsi sebagai makanan mentah atau diolah menjadi produk makanan seperti popcorn, sedangkan jagung waxy banyak digunakan dalam pembuatan makanan ringan, adonan roti, dan mie. Jagung hibrida memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jagung lainnya. Dalam klasifikasi tanaman, jagung termasuk dalam keluarga Poaceae dan memiliki nama latin Zea mays. Tanaman ini tumbuh terutama di daerah yang beriklim tropis dan subtropis dengan kondisi tanah yang subur dan memiliki kadar air yang cukup. Selain sebagai sumber pangan manusia, jagung juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak dan biofuel.