efek samping asam mefenamat 500 mg

efek samping asam mefenamat 500 mg

Asam Mefenamat - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Asam mefenamat dapat menyebabkan efek samping, seperti perut kembung, mual, muntah, diare, sembelit, sakit maag, dan pusing. Efek samping yang lebih serius termasuk reaksi anafilaktoid, retensi cairan, anemia, hiperkalemia, eosinofilia, leukopenia, trombositopenia, purpura, dan agranulositosis. Obat ini juga dapat berinteraksi dengan masalah kesehatan seperti asma, edema, masalah pencernaan, penyakit ginjal, penyakit hati, hipertensi, penyakit jantung, dan anemia. Wanita hamil atau menyusui juga harus memberi tahu dokter jika akan mengonsumsi obat ini. Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi asam mefenamat termasuk nafsu makan berkurang, sariawan, sakit maag, mual, muntah, masalah pencernaan, ruam kulit, kelelahan, mengantuk, dan tinnitus. Obat ini juga dapat meningkatkan risiko efek samping dari obat lain seperti lithium, digoxin, atau methotrexate. Dosage untuk asam mefenamat berbeda tergantung pada usia dan jenis nyeri yang dialami. Dosis lazim dewasa untuk nyeri haid adalah 500 mg setiap enam jam selama maksimal tiga hari, sementara dosis lazim untuk dismenore adalah 500 mg setiap enam jam sesuai kebutuhan. Untuk anak di atas usia 14 tahun, dosis lazimnya adalah 500 mg setiap enam jam selama maksimal tujuh hari. Mefentan adalah obat yang mengandung asam mefenamat dan bekerja sebagai analgesik untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri reumatik, nyeri otot, dan nyeri pasca operasi. Namun, konsumsi mefentan juga dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, gugup, muntah, diare, hematemesis, hematuria, penglihatan kabur, ruam kulit, gatal, dan demam. Sebelum mengonsumsi asam mefenamat atau obat yang mengandungnya, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter dan memperhatikan dosis yang tepat agar terhindar dari efek samping yang berbahaya.