metronidazole 500mg obat apa

Metronidazole - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Metronidazole adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan parasit di berbagai organ tubuh, seperti pada saluran pencernaan, paru-paru, darah, saluran kemih, dan kelamin. Obat ini juga efektif dalam mengatasi infeksi parasit tertentu, seperti trikomoniasis dan amebiasis. Metronidazole 500 mg tablet adalah obat generik antimikroba yang dapat mengatasi bakteri anaerob dan protozoa. Obat ini diresepkan untuk mengobati vaginosis bakterial, gingivitis ulseratif, infeksi gigi akut, amoebiasis, trikomoniasis, dan giardiasis. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, suspensi, dan infus. Metronidazole mampu mengobati infeksi bakteri pada berbagai anggota tubuh, seperti pada sistem reproduksi, saluran pencernaan, kulit, jantung, darah, sistem saraf, dan lain-lain. Selain bakteri, metronidazole juga dapat mengatasi beberapa jenis protozoa dan parasit, seperti Giardia, Trichomonas, Ameba, dan Balantidium. Obat ini juga berguna dalam menyembuhkan infeksi bakteri pada vagina, lambung atau usus, hati, kulit, persendian, otak, jantung, dan saluran pernapasan. Farizol mengandung metronidazole, obat yang termasuk anti amuba golongan nitroimidazole, dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Obat ini tersedia dalam kemasan dos 10 x 10 kaplet 500 mg. Metronidazole IF 500mg tab 100s juga merupakan obat generik antimikroba yang digunakan untuk mengatasi infeksi protozoa dan bakteri anaerob pada bagian tubuh, seperti pada saluran reproduksi, saluran pencernaan, kulit, tulang, sendi, dan paru-paru. Dalam penggunaannya, dosis dan cara pakai Metronidazole harus berdasarkan resep dokter. Untuk mengatasi amoebiasis, dosis yang direkomendasikan adalah 800 mg 3 kali sehari selama 5 hari (untuk infeksi usus) atau 5-10 hari (untuk infeksi di luar usus). Untuk mengatasi trikomoniasis, dosis yang direkomendasikan adalah 2 gr sebagai dosis tunggal atau 200 mg 3 kali sehari selama 7 hari. Sedangkan untuk mengatasi giardiasis, dosis yang disarankan adalah 2 gr per hari selama 3 hari atau 400 mg 3 kali sehari. Namun, seperti halnya obat lain, Metronidazole juga memiliki efek samping yang dapat muncul saat digunakan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain sakit kepala, pusing, dan gangguan pencernaan. Selain itu, sebaiknya hindari melakukan kegiatan yang membutuhkan fokus yang tinggi saat mengonsumsi obat ini, seperti mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin. Secara keseluruhan, Metronidazole adalah obat antibiotik yang berguna untuk mengatasi infeksi bakteri dan parasit pada berbagai bagian tubuh. Namun, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter dan perlu diwaspadai efek sampingnya.