ka kertajaya rangkaian panjang

Kereta api Kertajaya, adalah nama kereta api yang berasal dari nama raja terakhir Kerajaan Kadiri, yaitu Kertajaya dengan gelar Sri Maharaja Srengga. Raja tersebut memerintah pada sekitar tahun 1194-1222 M. Kereta api Kertajaya adalah kereta api dengan rangkaian antarkota terpanjang di Indonesia, dengan panjang rangkaian kereta mencapai 320 meter dan memiliki total tonase mencapai 715 ton. Kereta ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk dua kondektur, dua petugas teknisi kereta api, dua polisi khusus kereta api, dan empat petugas on trip cleaning untuk melayani penumpang. Pada awal tahun 2013, seluruh rangkaian KA Kertajaya menggunakan gerbong ekonomi AC untuk meningkatkan pelayanan seluruh KA ekonomi. Sebelumnya, KA Kertajaya hanya membawa dua sampai tiga gerbong ekonomi AC. KA Kertajaya melayani perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Stasiun Pasar Turi Pergi Pulang (PP). Pada tanggal 1 April 2016, KA Kertajaya Tambahan beralih fungsi menjadi KA Kertajaya Reguler. Rangkaian kereta ini terdiri dari satu Lokomotif CC206, satu gerbong kereta makan pembangkit kelas Bisnis, satu gerbong kereta makan pembangkit, dan empat belas gerbong kereta ekonomi. KA Kertajaya Rangkaian Panjang ini adalah kereta ekonomi non subsidi dengan tiket yang masih dibanderol seharga Rp 125 ribu. Kereta Api Kertajaya Rangkaian Terpanjang di Indonesia dijadwalkan berangkat dari Stasiun Pasarsenen pada pukul 23.15 WIB dengan kedatangan di Pasarturi pada pukul 10.25. Sedangkan keberangkatan dari Pasar Turi pada pukul 22.00 dengan kedatangan di Pasarsenen pada pukul 09.00. Rute perjalanan KA Kertajaya dari Pasar Senen ke Surabaya Pasarturi berhenti di 16 stasiun, mulai dari Bekasi, Cikarang, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan, Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Ngrombo, Randublatung, Cepu, Bojonegoro, Babat, hingga Lamongan. Kereta api Kertajaya Tambahan rangkaian Panjang ini menjadi kereta api penumpang aktif saat ini terpanjang di Indonesia dan menjadi kereta api ekonomi 106 penumpang tercepat di Indonesia. Keberangkatan awal dari Pasarsenen dioperasikan tiap Jumat, Sabtu, dan Minggu saja, namun pada hari libur non Sabtu dan Minggu pun ada kemungkinan kereta ini dioperasikan.