platonic love meaning

platonic love meaning

Apa itu hubungan platonis? Hubungan platonis adalah hubungan di mana dua orang memiliki ikatan yang erat tapi tidak memiliki hubungan seksual. Ini dapat terjadi antara teman sesama jenis atau lawan jenis, dan dapat didasarkan pada cinta platonik, yang merupakan persahabatan yang dalam dengan cinta dan rasa saling menghormati. Pelajari bagaimana membentuk, menjaga, dan mengakhiri hubungan platonis, serta manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda. Cinta platonik [1] adalah jenis cinta di mana hasrat seksual atau fitur romantis tidak ada atau telah ditekan, disublimasikan, atau dipurgat, tetapi memiliki makna lebih dari sekedar persahabatan. [2] [3] Istilah ini berasal dari nama filsuf Yunani Plato, meskipun filsuf tersebut tidak pernah menggunakan istilah tersebut sendiri. Cinta platonik, adalah hubungan kasih sayang yang sangat dekat antara manusia di mana hubungan seks tidak diinginkan atau dilakukan. Dalam arti ini, hal itu paling sering mengacu pada hubungan heteroseksual. Hal ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan tahap cinta kesopanan di mana hubungan seksual ditangguhkan secara tidak terbatas. Cinta platonik adalah jenis cinta yang dirasakan saat Anda mengidentifikasi kualitas positif pada orang lain yang membuat Anda merasa lengkap. Ini adalah ikatan yang dalam dan murni yang dapat didasarkan pada kepercayaan, kesetiaan, pemahaman, dan kedekatan. Pelajari cara mengembangkan dan menjaga hubungan platonis, serta apa yang perlu diwaspadai dalam hubungan platonis. Cinta platonik adalah jenis cinta yang nonseksual dan nonromantis. Di luar persahabatan sederhana, ia merupakan ikatan yang didefinisikan oleh koneksi dan perhatian tulus. Apakah Anda memiliki cukup cinta platonik dalam hidup Anda? Penggunaan kontemporer dari istilah ini difokuskan pada ide orang-orang menjadi teman dekat. Sisi lain dari hubungan platonis adalah hubungan romantis atau seksual. Meskipun istilah ini terkadang dianggap melibatkan hanya teman sejenis, juga dapat diterapkan pada persahabatan sesama jenis. Cinta platonik terjadi ketika dua individu memiliki ikatan khusus. Cinta platonik melibatkan kasih sayang yang mendalam, tetapi tidak ada daya tarik romantis atau seksual. Sangat mungkin bagi orang dari jenis kelamin apa pun untuk menjaga persahabatan tanpa ketegangan atau daya tarik seksual. Ketika Anda mencintai seseorang secara platonik, ikatan Anda biasanya kuat, teguh, dan tanpa syarat. Mungkin diperlukan banyak untuk mengguncangkan hubungan platonis tersebut. Semua kejutan di dunia dapat muncul … Plato membahas cinta (erôs) dan persahabatan (philia) terutama dalam dua dialog, Lysis dan Symposium, meskipun Phaedrus juga secara signifikan menambahkan pandangan-pandangan tersebut. Dalam setiap karya, Socrates sebagai filsuf sangat inti, pertama, sebagai pencinta kebijaksanaan (sophia) dan diskusi (logos), dan, kedua, sebagai pengganggu atau pengacau norma-norma erotis.