fungsi iringan tari adalah

fungsi iringan tari adalah

Iringan tari memiliki peran penting dalam menemani gerakan, mengatur ritme, dan menciptakan suasana yang sesuai untuk mendukung konsep dalam suatu tarian. Hubungan antara iringan tari dan gerakan sangatlah erat dan saling mempengaruhi. Terdapat dua jenis musik iringan tari, yaitu musik internal dan musik eksternal. Musik internal berasal dari tubuh manusia, seperti tepukan tangan, jentikan jari, dan hentakan kaki, sementara musik eksternal berasal dari sumber lain seperti alat musik. Fungsi iringan tari dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai pengiring tari dan sebagai ilustrasi atau pembangun suasana tari. Sebagai pengiring, musik digunakan untuk mengatur irama tari karena tari merupakan gerakan yang berirama. Sedangkan sebagai ilustrasi, musik digunakan untuk memperkuat gambaran suasana dalam tarian. Jenis-jenis musik iringan tari yang dapat ditemukan antara lain jazz, blues, rap, dan musik pop. Musik pop juga dapat diterapkan dalam tari modern atau kontemporer yang fleksibel. Fungsi iringan tari adalah untuk menambah semarak, semangat dan kedinamisan tari, memperkuat ilustrasi suasana dalam pementasan tari, mengatur serta memberi tanda efektif pada gerak tari, serta sebagai pengendali dan pemberi tanda saat penari mengubah gerakan. Cara menggunakan iringan tari pun memiliki keunikan, seperti ditiup, digesek, dipukul menggunakan tangan atau alat musik, dan digoyang-goyangkan. Namun, tidak termasuk keunikan cara menggunakan iringan tari yang satu ini, yaitu dengan menarik atau meniup angin. Dalam keseluruhan artikel ini, dapat disimpulkan bahwa irama musik dalam iringan tari memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan sebuah tarian yang baik dan terstruktur dengan baik juga.