kamboja tempat judi

Perjalanan Menegangkan ke Pusat Judi "Online" di Kamboja. Perjalanan ke Kompong Som atau Sihanoukville, wilayah di Kamboja, memberikan pengalaman yang menegangkan. Kendala bahasa dan keadaan kota di sana juga menambah kekhawatiran dalam liputan tentang judi "online". Lisensi itu kemudian diberikan kepada NagaWorld Limited yang memulai operasi judi di sebuah kapal di tepi Sungai Bassac, Phnom Penh. Namun, pada tahun 1996, Pemerintah Kamboja melarang warga negaranya berjudi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Pemberantasan Perjudian yang dikeluarkan pada tahun yang sama. Banyak pekerja Indonesia di Kamboja sering dicurigai sebagai pekerja judi "online". Mereka sering menghadapi kesulitan di pintu imigrasi. Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri juga mengungkapkan adanya 188 warga negara Indonesia yang bekerja secara ilegal di kasino dan tempat judi "online" di Phnom Penh, Kamboja. Entitas bisnis perjudian "online" tersebut diduga melibatkan warga negara Indonesia sebagai pekerja maupun pelaku. Kamboja juga sedang membangun kompleks judi senilai Rp 1 triliun di dekat perbatasan dengan Vietnam, dengan tujuan untuk menarik wisatawan asing dan mengembangkan industri hiburan. Selain itu, Kota Poipet, kota kecil namun ramai dan padat penduduknya, juga terkenal dengan bisnis kasino. Namun, aktivitas itu ditutup sejak satu bulan yang lalu. Para pekerja yang terkena dampaknya diduga akan dipindahkan ke Kamboja, yang merupakan salah satu lokasi pusat server judi "online". Beberapa Warga negara Indonesia bahkan sempat disekap oleh perusahaan "online scam" dan judi "online" di Kamboja. Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya sedang menangani kasus perekrutan tenaga kerja ilegal yang terorganisir dan melibatkan warga Indonesia di Kasino dan Judi "online" di Kamboja.