bedanya imax 3d dan 3d

bedanya imax 3d dan 3d

Perbedaan IMAX 3D dan 3D - Perbedaan.co.id Pahami perbedaan mendasar antara teknologi IMAX 3D dan 3D di bioskop modern. Meskipun keduanya menampilkan gambar tiga dimensi, terdapat perbedaan signifikan dalam hal pengalaman menonton dan teknologi yang digunakan. IMAX 3D menawarkan kecerahan dan kejelasan gambar yang tak tertandingi dalam gambar 3D, sementara 3D tradisional hanya menyediakan gambar yang tampak bergerak ke arah atau menjauh dari penonton. Teknologi IMAX 3D memungkinkan penonton mendapatkan sensasi seakan-akan berada dalam film dan merasakan pengalaman audiovisual yang lebih kuat dan imersif. Namun, harga tiket untuk film IMAX 3D lebih mahal daripada tiket biasa dan film IMAX 3D mungkin tidak tersedia di semua bioskop. IMAX merupakan teater komersial pertama dengan layar terbesar dari kelas-kelas bioskop pada umumnya. Di Indonesia, teater IMAX menggunakan layar berukuran 20 x 11 meter. IMAX sendiri ada yang 2D dan 3D. Untuk bioskop dengan jenis studio seperti ini, harga tiket biasanya antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu sesuai dengan kota dan jaringan bioskop yang tersedia. Salah satu jenis studio bioskop adalah The Premiere, di mana fokus utama dalam film 3D terletak pada pengalaman yang dirasakan penonton. Meskipun tidak termasuk dalam Cinema 21 Group, The Premiere tetap menawarkan nilai plus masing-masing untuk para penonton. Teknologi digital 3D sendiri dirancang untuk memberikan pengalaman masuk ke dalam film dan menampilkan pengalaman tentang apa yang terjadi di dalam film. Jadi, meskipun istilah 2D dan 3D terkesan mirip, teknologi yang digunakan pada kedua jenis bioskop ini berbeda. IMAX 3D menawarkan pengalaman menonton yang lebih canggih dengan layar yang lebih besar dan kualitas audio yang luar biasa, sedangkan 3D tradisional hanya menyediakan gambar yang tampak bergerak ke arah atau menjauh dari penonton.