selesnizol 500 mg untuk apa

selesnizol 500 mg untuk apa

Selesnizol - KlikDokter Selesnizol digunakan untuk mengobati infeksi bakteri anaerob, mencegah infeksi bakteri anaerob pasca operasi, mengobati amoebiasis, trikomoniasis, bacterial vaginosis, giardiasis. Selesnizol mengandung metronidazole, obat antibiotik yang berguna untuk menyembuhkan infeksi bakteri pada beberapa anggota tubuh, seperti: sistem reproduksi, saluran pencernaan, kulit, jantung, darah, sistem saraf, dan lain-lain. Selain bakteri, metronidazole juga mengatasi beberapa jenis protozoa dan parasit, seperti: Giardia, Trichomonas, Ameba, dan Balantidium. Selesnizol memiliki efek samping pada saluran pencernaan, seperti mual, muntah, dan sakit perut. Penggunaan Selesnizol juga meningkatkan risiko terjadinya masalah kardiovaskular pada pasien yang mempunyai riwayat penyakit jantung atau stroke. Tidak dianjurkan untuk digunakan pada pasien yang mengalami gangguan pada fungsi hati atau ginjal. Selesnizol dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan, stres, dan gangguan tidur. Obat ini mengandung zolpidem tartrate, yang bekerja dengan cara menekan aktivitas otak untuk menimbulkan rasa kantuk dan mengurangi kecemasan. Aturan pakai harus sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk mengobati trikomoniasis, dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet 250 mg sebanyak 3 kali sehari selama 7-10 hari yang dapat diulang setelah 4-6 minggu. Untuk mengobati amoebiasis, dosis yang dianjurkan adalah 750 mg sebanyak 3 kali sehari selama 7-10 hari atau 2 g sebanyak 2 kali sehari selama 2 hari. Selesnizol juga memiliki produk lainnya seperti Selesgin, Farizol, Selesmol. Selesgin mengandung Metamizole yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan menurunkan panas. Farizol mengandung metronidazole yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang peka. Selesmol mengandung Paracetamol sebagai zat aktifnya dan digunakan untuk mengobati demam, nyeri ringan hingga sedang. Hindari penggunaan Selesnizol, Selesgin, Farizol, dan Selesmol tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.