piroxicam 20 mg

Piroxicam - Manfaat, Dosis dan Efek Samping - Alodokter Piroxicam adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan, terutama yang disebabkan oleh radang sendi seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankilosing spondilitis, gangguan muskuloskeletal akut, dan gout akut. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang memicu peradangan ketika jaringan sendi mengalami kerusakan. Piroxicam tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau gel dan dapat dikonsumsi oleh dewasa, ibu hamil, dan menyusui. Piroxicam 20 MG TABLET merupakan obat generik golongan AINS yang digunakan sebagai terapi simptomatik untuk rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankilosing spondilitis, gangguan muskuloskeletal akut, dan gout akut. Piroxicam kapsul tersedia dalam dosis 10 mg dan 20 mg dari berbagai farmasi seperti Indofarma, Mulia Farma Suci, First Medifarma, Sanbe Farma, Sampharindo Perdana, Tropica Mas, Sejahtera Lestari, Imfarmind, Indofarma. Piroxicam oral kapsul juga diresepkan untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Meskipun efektif dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan, piroxicam juga dapat menyebabkan dampak serius seperti serangan jantung, stroke, atau pendarahan lambung. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 20 mg secara oral sekali sehari. Untuk gangguan muskuloskeletal akut, dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg dalam dosis tunggal atau terbagi selama 2 hari, diikuti dengan 20 mg sekali sehari selama 7-14 hari. Dosis awal untuk gout akut adalah 40 mg dalam dosis tunggal, diikuti dengan dosis tunggal atau terbagi selama 4-6 hari. Efek samping yang mungkin terjadi dari konsumsi piroxicam termasuk gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, dan muntah, pusing, mengantuk, dan sakit kepala. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini dan melaporkan efek samping yang terjadi. Denicam adalah merek dagang dari kapsul yang mengandung Piroxicam. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri sendi, osteoartritis, ankylosing spondylitis, gangguan muskuloskeletal akut, dan gout akut. Piroxicam bekerja dengan cara menghambat enzim penyebab nyeri di dalam tubuh. Obat ini termasuk golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin untuk meredakan nyeri dan bengkak.