denda kartu merah badminton

denda kartu merah badminton

Denda Kartu Kuning, Merah, dan Hitam dalam Bulu Tangkis - Kompas.com KOMPAS.com - Dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup A Ganda Putra BWF World Tour Finals 2020, Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat kartu kuning dari wasit. Kartu kuning ini diberikan karena Kevin Sanjaya melakukan aksi tengil dengan meniup shuttlecock yang dianggap ingin membuat bulu angsa itu keluar lapangan. Hal serupa juga dialami oleh pemain tunggal putra dari Tim Denmark, Anders Antonsen, yang mendapat kartu kuning saat bermain di semifinal Piala Thomas melawan Jonatan Christie dari Indonesia. Seperti dalam sepak bola, dalam bulu tangkis juga terdapat kartu kuning dan merah sebagai hukuman atas pelanggaran yang dilakukan oleh pemain. Kartu merah baru diberikan jika pemain telah mendapat kartu kuning sebelumnya, dan digunakan untuk pelanggaran yang lebih signifikan. Selain itu, terdapat pula kartu hitam sebagai kartu hukuman tertinggi dalam bulu tangkis yang diberikan jika pelanggaran sangat melanggar nilai-nilai fair play. Untuk denda, setiap kartu kuning pada olahraga bulu tangkis akan dikenakan denda sebesar USD 500 (sekitar 7,14 juta rupiah) pada kartu kuning ketiga, dan USD 250 (Rp 3,57 juta) tambahan denda untuk setiap kartu kuning berikutnya. Sedangkan untuk kartu merah atau kartu kuning kedua, pemain akan mendapat denda lebih besar lagi, seperti contoh di Inggris yang memiliki denda sekitar 10 euro untuk kartu kuning dan 55 euro untuk pelanggaran berat yang menghasilkan kartu merah. Sistem side by side dalam bulu tangkis hanya ditemukan pada sektor ganda, di mana dua pemain ditempatkan secara berdampingan di sisi kanan dan kiri. Hal ini bertujuan untuk lebih melindungi area masing-masing pemain dan mempertahankan kemenangan.