sistem periodik modern disusun oleh

sistem periodik modern disusun oleh

Sistem Periodik Modern: Pengetahuan Tentang Tata Letaknya Sistem Periodik Modern adalah pengelompokan unsur-unsur kimia berdasarkan pada nomor atom, sifat kimia, tambahan, dan isotop. Sistem ini disusun dalam bentuk Tabel Periodik Unsur yang terdiri dari lajur horizontal dan lajur vertikal. Penelitian tentang keteraturan unsur kimia dimulai sejak Antoine Lavoisier mengelompokkan unsur berdasarkan sifatnya pada tahun 1789. Para ahli kemudian terus melakukan penelitian seperti Johann Wolfgang Dobreiner, Alexandre-Emile Beguyer de Chancourtois, John Newland, dan Julius Lothar Meyes. Dalam pengembangan sistem periodik unsur kimia, Dmitri Mendeleev merancang tabel periodik yang disusun berdasarkan kenaikan nilai atom. Namun, pada tahun 1914, Henry Moseley menyatakan bahwa sifat dasar atom terletak pada nomor atomnya, bukan pada nomor massanya. Oleh karena itu, Moseley berhasil memperbarui tabel periodik unsur yang digagas oleh Mendeleev. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Tabel periodik modern terdiri dari 7 periode dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama dan 8 golongan transisi. Lajur vertikal atau golongan disusun berdasarkan kemiripan sifat, sedangkan lajur horisontal atau periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Tabel periodik modern dalam tata letak 18 kolom dan menjadi ikon dari kimia. Dalam perkembangan ilmu kimia, penemuan unsur-unsur baru semakin meningkat sehingga jumlah unsur semakin banyak. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam mempelajari sistem periodik. Namun, Sistem Periodik Modern membantu dalam memahami tata letak unsur-unsur kimia dalam tabel periodik.