arti tokai bahasa jepang

都会 (とかい) adalah istilah Jepang yang berarti "kota besar" atau "metropolis". Istilah ini berasal dari kata 都 (untuk) yang berarti "modal" atau "kota" dan 会 (kai) yang berarti "pertemuan" atau "pertemuan". Kata ini sudah ada sejak periode Heian (794-1185) dan digunakan sebagai istilah untuk mengacu pada ibu kota Jepang, Kyoto. Dalam Bahasa Indonesia, kata ini dapat diartikan sebagai "kota besar". Selain itu, kata とかい (tokai) juga dapat ditemukan dalam Kamus Jepang-Indonesia yang memiliki arti "kota" atau "kota kecil". Namun terdapat juga partikel "toka" dalam percakapan kasual yang digunakan untuk memperhalus ungkapan atau pertanyaan. Namun terkadang partikel ini sulit diartikan dalam Bahasa Indonesia. Dalam kamus Glosbe, kita dapat menemukan contoh-contoh penggunaan kata とかい (tokai) dalam kalimat-kalimat terjemahan. Selain itu, terdapat pula kosakata level dasar dalam bahasa Jepang seperti eki (stasiun), kuukou (bandara), shokudou (kantin), eigakan (bioskop), byouin (rumah sakit), dan kouen (taman). Untuk menyatakan keberadaan suatu benda, digunakan tata bahasa " ~ga arimasu " atau " ~ga imasu " di dalam bahasa Jepang yang artinya sama-sama adalah "ada (benda)". Namun, terdapat perbedaan dalam penggunaannya tergantung pada jenis benda yang sedang dibicarakan. Ada juga tata bahasa "tame ni" dan "tame no" yang digunakan untuk menyatakan tujuan atau maksud dari suatu tindakan. Dan tata bahasa "aida" digunakan untuk menyampaikan dua hal yang terjadi bersamaan dalam kurun waktu tertentu. Sebenarnya, istilah "Tokai" dalam bahasa gaul dan nama region di Jepang tidak selalu berkaitan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya apakah ada hubungan antara keduanya atau tidak. Demikianlah penjelasan singkat mengenai kata "都会 | Tokai - Makna dalam bahasa Jepang - Suki Desu" dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang bahasa Jepang.