lnb c band 5750

lnb c band 5750

Ciri-ciri LNB C Band extended frekuensi 5750, biasanya dicari oleh para tracker satelit karena adanya satelit baru yaitu Satelit Bangabandhu 1 (119,1 BT) yang cukup dekat dengan satelit yang ada di Indonesia. Salah satu ciri khasnya adalah terdapat keterangan LO (Local Oscillator) pada body LNB dengan total frekuensi 5150/5750 Mhz, mampu mengunci sinyal dari frekuensi standar 5150, sementara LNB C Band yang mendukung frekuensi 5150 tidak bisa mengunci siaran yang menggunakan frekuensi LNB 5750. LNB jenis ini sangat populer di Indonesia karena dapat digunakan untuk menangkap sinyal satelit melalui parabola FTA (Free to Air) alias gratis, karena kebanyakan channel FTA menggunakan jenis LNB C Band. Meski begitu, LNB ini masih bisa digunakan untuk menangkap channel yang diacak dengan menggunakan input biss key. LNB C Band bekerja pada frekuensi 5150 MHz - 5750 MHz. LNB C Band extended frekuensi 5750 ini diperuntukkan bagi satelit C-Band polarisasi bundar seperti untuk 40.5W, 47.5W dan lainnya. LNB C Band extended frekuensi 5750 mampu menyetel sinyal RF antara rentang frekuensi yang diperpanjang yaitu 3,7 - 4,8 GHz. Produk ini dapat digunakan pada piringan fokus primer dengan ukuran 180cm, 210cm, 240cm, 300cm, 350cm atau 400cm. Produk ini memiliki konstruksi presisi dari aluminium tempa dan satu kabel solusi. Bagi yang ingin membeli LNB C Band extended frekuensi 5750, bisa membelinya secara online dengan harga murah dan bebas ongkos kirim melalui situs Tokopedia atau Shopee. Ada juga beberapa merek LNB C Band lainnya seperti OCS Matrix Quatro, Hansen One Cable Solution Two Outputs, dan lain-lain. Meski begitu, LNB C Band extended frekuensi 5750 masih menjadi pilihan utama bagi para tracker satelit di Indonesia.