betang berasal dari

betang berasal dari

Rumah Betang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Rumah betang merupakan rumah adat khas Kalimantan yang ditemukan di berbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat permukiman suku Dayak. Rumah betang biasa disebut juga rumah panjang, rumah radakng, atau rumah panjai, dan letak penempatannya mulai dari bungsu di depan hingga orang tua di bagian belakang rumah. Rumah Betang dapat ditemukan di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Rumah adat ini berasal dari suku Dayak di Kalimantan Tengah, yang memiliki ciri khas bentuk dan struktur yang sangat unik. Keberadaan rumah Betang banyak ditemukan di perkampungan suku Dayak yang terdapat di sekitar hulu sungai. Rumah adat betang pertama kali muncul pada abad ke-17 bersamaan dengan perkembangan masyarakat Dayak yang tinggal di pedalaman Kalimantan. Selain sebagai tempat tinggal, Rumah Betang juga memuat filosofi masyarakat adat Dayak Kalimantan Tengah dalam mengedepankan musyawarah mufakat, kesetaraan, kejujuran dan kesetiaan. Rumah Betang memiliki keunikan bentuk yang menyerupai panggung, namun dengan arsitektur rumah. Di bawahnya tertancap tiang kayu yang kokoh asli dari Kalimantan dengan tinggi kayu rata-rata 5 meter. Hampir semua bangunan Rumah Betang terbuat dari kayu. Rumah adat Betang Sei Pasah diambil dari nama desa yang terletak di Sei Pasah, Kapuas Hilir, Kalimantan Tengah. Rumah adat ini memiliki bentuk yang panjang dengan atap melengkung yang menyerupai tanduk rusa dan dimiliki oleh tetua adat bernama Talining E Toepak dari suku Dayak. Meskipun suku Dayak memiliki perbedaan dalam kebudayaan dan kepercayaan, mereka memiliki keyakinan yang sama mengenai filosofi masyarakat adat Dayak Kalimantan Tengah sebagai pedoman hidup mereka.