demo bbm 212

Kata Istana soal Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM oleh PA 212 Siang Ini Pihak Istana Kepresidenan mengeluarkan pernyataan terkait rencana demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM oleh Persatuan Alumni 212 atau PA 212 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Senin, 12 September 2022. Massa yang diperkirakan berjumlah ribuan akan menghadiri demo tersebut. Massa kedua dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat yang diduga terdiri dari PA 212, Front Persaudaraan Islam, dan kelompok alumni UI, datang sekitar pukul 13.20 WIB sambil membawa spanduk dan poster yang menolak kenaikan harga BBM. Demo tersebut akan berisi tiga tuntutan, yaitu menurunkan harga BBM, menurunkan harga-harga, dan menegakkan supremasi hukum. Dalam rangka pengamanan demo ini, sebanyak 6.142 personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengawal dan menjaga aksi tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyatakan bahwa aparat gabungan TNI-Polri akan ditempatkan di seluruh wilayah Jakarta Pusat untuk menjaga keamanan selama demo. Demo tersebut juga akan mengakibatkan beberapa jalan di Jakarta ditutup sebagai antisipasi. Sejumlah elemen masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk PA 212, FPI, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, akan bergabung dalam aksi tersebut. Demo penolakan kenaikan harga BBM ini adalah salah satu dari serangkaian demo yang telah dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat selama sepekan terakhir. Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Ma'rif menyatakan bahwa demo tersebut akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.