baju perang besi

baju perang besi

Seluk-beluk Lamellar, Baju Perang Zaman Kuno dan Kelebihannya - KOMPAS.com Baju perang zaman kuno selalu dianggap sebagai pakaian yang kuat, tahan banting, dan tampak mumpuni. Jenis baju besi yang paling terkenal adalah Lamellar, yang digunakan dalam masyarakat kuno di seluruh dunia dari Asia hingga Eropa. Baju besi untuk perang jaman dahulu dibuat dari berbagai bahan seperti besi, kulit, atau bambu, dan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pentingnya baju besi dalam perang jaman dahulu sangat ditekankan. Baju besi diklaim sebagai baju perang yang ampuh untuk melindungi tubuh dari serangan musuh. Dalam sejarah baju besi, pembagian jenis baju zirah yang terkenal adalah baju zirah dari jalinan rantai (zirah rantai), berbentuk sisik (zirah sisik), dan lempengan padat (zirah lempeng). Di Nusantara, baju zirah juga digunakan, namun tidak semua prajurit memakainya. Rasulullah SAW juga memakai baju pelindung pada saat perang, menunjukkan bahwa manusia harus berusaha dan melindungi diri dari bahaya. Dalam beberapa peperangan, Nabi Daud AS diperintahkan untuk memanfaatkan besi sebagai alat berperang, seperti senjata seperti pedang, pisau, tombak, panah, atau baju perang. Baju perang Lamellar, jenis baju besi yang digunakan di seluruh dunia dari Asia hingga Eropa, memiliki banyak kelebihan. Baju tersebut terbuat dari potongan-potongan besi yang ditempelkan satu sama lain sehingga membentuk sebuah baju yang terbuat dari besi. Selain dapat membuat pasukan perang bergerak leluasa, baju besi ini membuat tubuh mereka tetap terlindungi dari serangan musuh.