tragedi santa cruz indonesia

tragedi santa cruz indonesia

Tragedi Santa Cruz dan Sejarah Kekerasan Indonesia di Timor Leste Pada tanggal 12 November 1991 di Dili, Timor Leste, pasukan Indonesia menembaki sejumlah pengunjuk rasa yang mendukung kemerdekaan Timor Timur di pemakaman Santa Cruz. Lebih dari 200 orang tewas dalam pembantaian tersebut, yang kemudian diakui sebagai bagian dari genosida Timor Timur. Peristiwa ini menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Timor Timur dan memperoleh perhatian dunia internasional. Australia mengambil sikap keras terhadap pemerintah Indonesia yang dianggap menyalahi kesepakatan dukungan mereka dalam pendudukan Timor Timur. Meskipun proses damai telah berlangsung pada tahun 1999 dan Timor Leste secara resmi memperoleh kemerdekaannya pada tahun yang sama, tragedi Santa Cruz tetap menjadi bagian penting dalam sejarah kekerasan Indonesia di Timor Leste. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi Papua dan kawasan lainnya yang juga mengalami tekanan dan kekerasan dalam perjuangan hak asasi manusia. Dalam perjalanan kemerdekaan dan perdamaian, kita harus terus memperhatikan dan mengenang tragedi-tragedi seperti Santa Cruz agar tidak terulang lagi di masa depan.