air kencing keruh saat hamil

Air Kencing Keruh Saat Hamil - Tanya Alodokter Pada wanita hamil, terutama pada kehamilan 20 minggu, proteinuria perlu diwaspadai karena dapat menjadi penanda adanya preeklampsia. Kondisi ini umumnya disertai dengan gejala lain seperti peningkatan tekanan darah, sakit kepala, penglihatan kabur, sesak nafas, mual dan muntah, bengkak pada kaki, wajah dan tangan. Ini menyebabkan peningkatan sedimen dan partikel dalam urine. Ini dapat menyebabkan urine tampak keruh. Minum air dalam jumlah yang cukup membantu menjaga urine lebih jernih. Selain itu, infeksi saluran kemih (ISK) lazim terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan urine keruh bersamaan dengan gejala serius lainnya. Frekuensi buang air kecil selama masa kehamilan dapat naik-turun, tergantung pada usia kehamilan. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab Bumil sering buang air kecil saat hamil di tiap trimester: Trimester pertama: - Buang air kecil lebih sering biasanya menjadi salah satu gejala awal kehamilan. - Kebutuhan yang kuat atau konstan untuk buang air kecil; - Urine yang tampak keruh, seperti susu, berwarna merah, merah muda, atau cokelat; - Urine yang keluar dengan kuat atau berbau busuk; - Sensasi terbakar saat buang air kecil; - Sakit punggung bagian bawah atau tengah; - Merasakan kebelet buang air kecil, tetapi sedikit buang air kecil; - Nyeri panggul. Jika tiba-tiba kencing Anda berbau yang menyengat dan berwarna kuning pekat, itu tandanya Anda mengalami dehidrasi. Selain dehidrasi, bau menyengat pada air kencing juga dapat disebabkan oleh: - Infeksi pada saluran kemih. - Konsumsi Vitamin Prenatal. Urine yang putih keruh/susu, dapat disebabkan karena nanah (infeksi saluran kemih)/lemak. Beberapa keadaan khusus seperti terdapat endapan (batu saluran kemih), bila Anda merasa air seni Anda tidak normal, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri Anda ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Gejala untuk kondisi ini sama seperti pada wanita tidak hamil. Namun, karena infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, sangat penting untuk mencari penanganan medis.