rx king oversize 150 jadi berapa cc

rx king oversize 150 jadi berapa cc

Cara Menghitung cc Setelah Oversize 150 Oversize pada mesin Yamaha RX King hingga mencapai kapasitas 150 cc memang mungkin dilakukan. Perhitungan cc sebelum oversize menggunakan rumus phi x (r x r) x t : 1000, dimana hasilnya adalah 132 cc. Setelah dilakukan oversize 150, kenaikan cc dapat dihitung dengan rumus cc setelah oversize – cc sebelum oversize, dimana hasilnya adalah 6,9 cc atau bisa dibulatkan menjadi 7 cc. Namun, kenaikan cc ini tergantung pada ukuran bore dan stroke atau diameter dan langkah dari mesin kendaraan bermotor. Contoh, jika volumetrik silinder RX-King adalah 135 cc, maka setelah bore up naik menjadi 138 atau 140 cc. Penambahan cc tidak lebih dari 5 cc dianggap standar karena peningkatannya tidak ekstrim. Namun, jika bore up dengan mengganti piston dan boring sampai kapasitas mesin jadi lebih dari 150 cc, maka mesin RX King bisa memiliki tenaga maksimum 18,5 PS/9.000 RPM dan torsi puncak 1,54 KGF.M/8.000 RPM. Spesifikasi Yamaha RX King seperti panjang 1970 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1065 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 1245 mm. Menggunakan rangka Double Cradle, dengan kapasitas tangki mencapai 9,5 Liter. Oli yang dapat digunakan untuk motor oversize berbeda bergantung pada merek dan tipe kendaraan. Dalam melakukan oversize, ukuran piston motor oversize memiliki berbagai macam variasi, mulai dari ukuran standar hingga ukuran paling besar. Contohnya, jika ukuran piston Yamaha V-ixion dengan diameter 57 mm dicangkok dengan mesin Yamaha RX King, otomatis kapasitas mesinnya akan menjadi 150 cc. Sedangkan ukuran seher motor Honda Tiger standar atau oversize 0 adalah 63,5 mm. Yamaha RX King yang memiliki desain abadi dan dibekali dengan mesin yang ganas, serta sparepart yang masih banyak dijual, menjadi salah satu motor legendaris dan populer di Indonesia. Namun, perlu diperhatikan bahwa melakukan oversize pada mesin kendaraan bermotor harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman dan di bengkel resmi yang terpercaya.