demo tanggal 4 oktober 2022

Partai Buruh rencananya akan menggelar demonstrasi lagi pada tanggal 4 Oktober 2022. Aksi nasional ini dirancang untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja, dan menuntut kenaikan upah minimum sebesar 13 persen pada tahun 2023. Presiden dari Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan bahwa aksi ini akan dilakukan secara serentak di 34 provinsi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menyuarakan tiga tuntutan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sebelumnya direncanakan bahwa aksi tersebut akan dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2022 di Istana Negara, Jakarta. Namun, kemudian rencana tersebut diundur hingga tanggal 12 Oktober 2022 karena adanya rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia pada tanggal 4 hingga 6 Oktober. Demo bakal dihadiri oleh sekitar 50 ribu buruh di Istana Negara, Jakarta Pusat. Sebelum aksi puncak pada tanggal 4 Oktober 2022, sejumlah aksi juga akan dilakukan di sejumlah daerah. Seperti contohnya, buruh akan berunjuk rasa di Jawa Timur, Batam, Ciamis, dan Bogor pada tanggal 19 September 2022. Berikutnya, pada tanggal 20 September 2022, buruh berdemonstrasi di Cianjur dan beberapa kota di Jawa Barat. Partai Buruh bersama empat konfederasi besar di Indonesia (KSPI, ORI-KSPSI, KPBI, dan KSBSI) akan melakukan aksi unjuk rasa serentak di 34 provinsi di Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2022. Aksi ini akan membawa tiga tuntutan, yakni menolak kenaikan harga BBM, menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja, dan menuntut kenaikan upah minimum sebesar 13 persen pada tahun 2023. Aksi Buruh kali ini akan dipusatkan di Istana Negara, Jakarta Pusat, dan diikuti oleh sekitar 5.000 hingga 7.000 buruh.