kasus sepak bola indonesia

kasus sepak bola indonesia

Daftar 10 Tragedi Sepakbola di Indonesia Sejak 2011, Kanjuruhan Paling Berdarah Sepakbola Indonesia masih menjadi sorotan tajam karena berbagai kontroversi yang terjadi di berbagai level dan kompetisi. Sejak 2011, Indonesia telah mengalami banyak tragedi sepakbola yang memakan korban jiwa. Pada bulan April 2011, dalam laga antara Pelita Jaya dan Arema, satu suporter Pelita Jaya tewas akibat dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang mengaku sebagai suporter Arema. Kerusuhan suporter terjadi di Malang setelah pertandingan derbi Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada 2012, yang menyebabkan 127 orang meninggal dunia dan 180 luka-luka. Indonesia juga rawan terjadi pengaturan skor dalam sepakbola. Pada tahun 2013, klub asal Tanah Air, Persibo Bojonegoro, tersandung kasus pengaturan skor di Piala AFC. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus dugaan pengaturan skor juga diungkap oleh Satgas Antimafia Bola Polri. Mereka juga menemukan adanya situs judi yang diduga menyelenggarakan pasar taruhan di Liga Indonesia dan internasional. Selain itu, terdapat skandal memalukan lainnya yang menodai sepakbola Indonesia, termasuk keterlibatan Ketua Umum PSSI dan kasus kekerasan di Liga 2 dan Liga 3. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak terdampak oleh tragedi dalam sepakbola, dengan 125 korban jiwa yang tercatat. Oleh karena itu, sepakbola Indonesia harus segera memperbaiki kondisinya dan membersihkan diri dari berbagai kontroversi yang menimpanya.