efek samping obat claneksi 500

efek samping obat claneksi 500

Claneksi - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping serius setelah mengonsumsi Claneksi. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan obat ini adalah diare, superinfeksi jamur atau bakteri, kejang (dosis tinggi atau pada pasien dengan gangguan ginjal), ruam morbiliform (pada pasien dengan mononukleosis), dan perpanjangan waktu protrombin. Obat Claneksi tidak cocok untuk orang yang hipersensitif terhadap penisilin dan memiliki gangguan fungsi hati. Efek samping lain yang mungkin terjadi termasuk diare, mual, ruam kulit, muntah, kembung, dan kandidiasis. Efek samping ini bervariasi pada setiap individu tergantung pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, dan kondisi kesehatan seseorang. Claneksi tersedia dalam beberapa bentuk sediaan, termasuk tablet dan sirup. Setiap kemasan obat Claneksi mengandung Amoxicillin trihydrate dan K clavulanate dalam dosis yang berbeda-beda, tergantung pada jenis sediaan yang digunakan. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih, saluran cerna, kulit dan jaringan lunak. Pastikan untuk mengikuti dosis yang telah direkomendasikan oleh dokter. Untuk dewasa, dosis yang direkomendasikan adalah 1 tablet atau 10 ml yang dikonsumsi 3-4 kali sehari. Sedangkan untuk anak usia 12 tahun, dosis yang direkomendasikan adalah 1 tablet atau 10 ml yang dikonsumsi 3-4 kali sehari. Harga dan informasi lebih lanjut tentang Claneksi dapat ditemukan di apotek online. Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini agar mendapatkan manfaat yang optimal dan menghindari efek samping yang merugikan.