bos judi medan

bos judi medan

Sosok Apin, Bos Judi Terbesar di Sumut yang Kabur ke Singapura Apin BK alias Jhoni, bos judi online terbesar di Sumatera Utara, berada di sebuah rumah elit di kompleks perumahan di Precut Sei Tuan, Medan. Namun, pada hari yang sama saat markas judi online-nya digrebek, Apin BK kabur ke Singapura. Polda Sumatera Utara telah menggeledah rumah Apin BK atas dugaan terlibat kasus judi online dan tindak pidana pencucian uang. Jaksa penuntut umum menuntut hukuman lima tahun penjara terhadap Apin BK karena terbukti terlibat kasus judi online dan TPPU. Dua tersangka lainnya dalam kasus ini adalah Niko Prasetia sebagai pimpinan operator judi online dan Rusli Ali alias Asiang. Polisi mulai menetapkan Apin BK dan 14 anak buahnya sebagai tersangka kasus judi online Cemara Asri pada tahun 2022. Pada saat yang sama, polisi juga menyita aset senilai Rp42 miliar milik Apin BK. Keluarga Apin BK dikabarkan telah meninggalkan kota Medan, Sumatera Utara, sehingga kepolisian kesulitan menemukan mereka. Namun, polisi menegaskan bahwa mereka masih memburu bos judi online lainnya di kompleks Cemara Asri dengan nama APN, yang belum ditetapkan sebagai DPO. Kasus pencucian uang dengan tersangka Apin BK telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Medan. Penegakan hukum ini diharapkan akan memberikan efek jera pada bandar judi dengan memiskinkan mereka secara finansial. Kota Medan di Sumatera Utara dikenal sebagai tempat di mana aktivitas perjudian terjadi secara terang-terangan dan terlepas dari hukum maksimal 10 tahun penjara. Namun, upaya polisi untuk menangkap para pelaku terus berlangsung.