honorer pol pp

honorer pol pp

Daftar Gaji Satpol PP di Berbagai Daerah dan Tunjangannya - Lifepal Berapa gaji Satpol PP di Indonesia? Setiap daerah di Indonesia memberikan gaji yang berbeda pada Satpol PP, tergantung pada tingkat jabatannya dari Eselon I sampai staf. Namun, perlu dicatat bahwa Satpol PP terbagi menjadi 2, yaitu yang sudah menjadi PNS dan yang masih honorer. Gaji Satpol PP di DKI Jakarta dengan jabatan Eselon I mencapai Rp50.000.000. Per 28 November 2023, 90 ribu anggota Satpol PP non-PNS atau honorer berisiko kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, mereka meminta untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Pada saat ini, tenaga honorer Satpol PP diberi upah di atas UMP DKI, yakni Rp4 juta. Belum ada kepastian mengenai status mereka setelah penghapusan honorer pada tahun 2023. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) DKI Jakarta telah membenarkan bahwa ribuan anggota Satpol PP masih menjadi pegawai tidak tetap atau honorer. Namun, Pemprov tetap memberikan tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Saat ini, Satpol PP terbagi menjadi PNS dan tenaga honorer, disesuaikan dengan UMP yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Gaji Satpol PP PNS dibedakan berdasarkan beberapa kategori dan masing-masing daerah memiliki perbedaan. Mereka memiliki tugas dalam hal pengawasan dan penegakan peraturan daerah, penanganan ketertiban umum, dan keamanan masyarakat. Baik ASN maupun Non-ASN Pol PP sama-sama menjalankan tugas dan fungsi Polisi Pamong Praja dalam menyelenggarakan ketentraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat. Tenaga honorer Satpol PP akan mengikuti seleksi yang diberlakukan untuk mengangkat mereka menjadi CPNS. Seleksi tersebut meliputi seleksi administrasi, integritas, disiplin, kompetensi, dan kesehatan. Dalam hal ini, Satpol PP di berbagai daerah di Indonesia memberikan gaji yang berbeda-beda kepada para anggotanya. Namun, dengan adanya penghapusan honorer pada tahun 2023, status anggota Satpol PP menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi.