rumus bangun ruang bola

Rumus Bola, Jaring-Jaring, Ciri, Hingga Contoh Soalnya - Bangun Ruang Apakah kamu penggemar sepak bola, Sobat Pijar? Jika iya, kamu pasti tidak asing dengan bentuk bola yang merupakan salah satu bangun ruang dengan ciri khas hanya memiliki satu sisi. Bola memiliki sifat-sifat unik seperti jarak dari semua titik permukaan bola kepusat yang sama, dan tidak memiliki titik sudut. Untuk menghitung keliling, luas permukaan, dan volume bola, kita dapat menggunakan rumus-rumus seperti berikut: - Rumus Keliling Bola: K = 4/3 π.r². Contoh Soal: Sebuah permukaan Bola Voli memiliki jari-jari sepanjang 16 cm. Hitung keliling bangun ruang bola tersebut. - Rumus Luas Permukaan Bola: L = 4 x π x r². Untuk menghitung volume bola, kita dapat menggunakan rumus V = 4/3 x π x r³. Dalam ruang metrik, bola pusat x dan jari-jari r > 0 adalah titik himpunan y sedemikian rupa sehingga jarak antara x dan y adalah r. Ada pula rumus rekursif umum untuk volume dari n-bola. Selain bola, masih banyak jenis bangun ruang lainnya seperti kubus, balok, tabung, kerucut, limas segi tiga, limas segi empat, dan prisma. Masing-masing bangun ruang memiliki rumus volume dan luas permukaannya sendiri. Sebagai contoh, untuk menghitung volume kerucut kita dapat menggunakan rumus V = 1/3 x π x r² x t. Sedangkan untuk kubus, rumusnya adalah V = s³. Demikianlah penjelasan tentang rumus-rumus penting dari bangun ruang bola, sifat-sifatnya, jaring-jaring, dan contoh soalnya. Selamat berlatih, Sobat Pijar!