habib abdullah malang

habib abdullah malang

Kisah Tiga Generasi Habaib di Kota Malang - Indonesiana Kisah tiga generasi Habaib di Kota Malang, yakni Habib Abdul Qadir, Habib Abdullah, dan Habib Alwi, menjadi sorotan karena mereka saling berperan dalam dakwah. Apabila Habib Abdullah mengajar di pesantren serta menghadiri kajian ilmiah, Habib Alwi berdakwah ke khalayak yang lebih luas. Habib Abdullah adalah Guru Mulia yang lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal 1355 H/1935 M dan wafat pada hari Sabtu 24 Jumadil Awal 1411 H/30 November 1991 dalam usianya yang ke-56 tahun. Beliau dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin, di Kelurahan Kasin, Kecamatan Haul Akbar, Kota Malang. Haul Akbar Ustadzil Imam Al-Hafidz Al-Musnid Al-Qutub Prof Dr Al-Habib Abdullah R.A, akan digelar di Kota Malang pada tanggal 10-11 Maret 2018. Ribuan jemaah dari berbagai daerah sudah mulai berdatangan ke Kota Malang sejak Jumat 9 Maret 2018. Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih adalah ulama terkemuka dalam ilmu hadits. Beliau menggantikan ayahandanya Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih sebagai pengasuh serta pemimpin pesantren yang diasaskan oleh ayahandanya tersebut pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1364 atau 12 Februari 1945, di Kota Malang, Jawa Timur. Sementara putra Habib Abdul Qadir, Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih lahir pada 12 Rabiul Awal 1355 H/1935 M. Beliau mendapat pelajaran agama dari sang ayah, Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih, sehingga pada usia tujuh tahun Habib Abdullah telah hafal Al-Qur’an beserta dua kitab hadits shahih, yakni Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Kemudian, pada hari Minggu, 22 Januari 2023 nanti akan diadakan peringatan haul Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih Al-'Alawy RA yang ke-32. Acaranya akan dimulai dengan pembacaan maulid di Lembaga Pesantren Darul Hadist Al Faqihiyah pukul 05.00 WIB. Jenazah Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih dimakamkan berdampingan dengan makam ayahandanya di kasin, Kota Malang, Jawa Timur. Sedangkan Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih, yang merupakan sosok ulama besar yang berasal dari Hadratulmaut, dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut, pada hari Selasa 15 Safar tahun 1316 H/1896 M. Ia juga merupakan auliya' yang terkenal karena ketinggian ilmunya dan hafal ribuan hadits beserta sanad-sanadnya. Ketiga Habaib tersebut menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan dan agama tidak putus saat satu generasi habis, melainkan para generasi berikutnya bisa mengambil tongkat estafet dakwah sebagai penerus perjuangan dai sebelumnya.