cara minum paracetamol 500 mg

cara minum paracetamol 500 mg

Paracetamol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Paracetamol adalah obat yang berguna untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, serta menurunkan demam. Obat ini bekerja dengan cara menekan aktivitas prostaglandin yang berfungsi sebagai mediator nyeri dan peradangan. Meskipun memiliki manfaat, namun penggunaan paracetamol haruslah sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan juga harus memperhatikan efek samping yang dapat terjadi. Pada anak-anak, dosis paracetamol oral yang dianjurkan adalah sebagai berikut: anak usia 8-9 tahun sebesar 360-375 mg, anak usia 10-11 tahun sebesar 480-500 mg, anak usia 12-15 tahun sebesar 480-750 mg, dan anak usia ≥16 tahun sebesar 500-1000 mg. Dosis ini dapat diberikan setiap 4-6 jam sekali dengan pemberian maksimal 4 kali sehari. Penggunaan suppositoria dan enema (rektal) juga bisa dilakukan sebagai alternatif pemakaian obat paracetamol. Namun, sebaiknya penggunaan obat paracetamol pada anak dilakukan dengan berhati-hati dan sesuai dengan anjuran dokter. Dewasa bisa mengonsumsi dua tablet 500 mg paracetamol setiap 4-6 jam dengan dosis maksimal per hari adalah 4000 mg. Sedangkan untuk anak-anak di atas 12 tahun, sebesar 325-650 mg per dosis, diminum setiap 4-6 jam sekali. Anak-anak 12 tahun dan di bawahnya bisa memakai sediaan sirup 120-500 mg, diminum setiap 4-6 jam sekali dengan maksimal 4 dosis dalam sehari. Namun, perlu diperhatikan bahwa dosis paracetamol harus disesuaikan dengan berat badan dan usia. Anak di bawah 16 tahun disarankan untuk mengonsumsi dosis yang lebih rendah. Paracetamol juga tersedia dalam berbagai bentuk obat seperti tablet, kaplet, sirup, drops, dan infus. Beberapa merk obat paracetamol yang sering digunakan di Indonesia adalah Pamol, Paramol, Fasidol, dan Sanmol. Untuk ibu hamil dan menyusui, paracetamol tablet, kaplet, sirup, dan drops termasuk kategori B yaitu penelitian pada hewan tidak menunjukkan bahaya pada janin, tetapi penelitian pada wanita hamil masih belum cukup. Penggunaan paracetamol yang tepat dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter akan meminimalkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dan reaksi alergi. Jangan lupa, selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat paracetamol.