bolehkah yg aqiqah makan dagingnya

bolehkah yg aqiqah makan dagingnya

Bolehkah Daging Aqiqah Dimakan oleh Empunya Hajat? Dalam islam, aqiqah adalah sebuah ibadah sunnah muakad yang sangat dianjurkan apabila seseorang mampu melakukannya. Namun, terdapat banyak rumor yang tersebar bahwa daging aqiqah tidak boleh dimakan oleh empunya hajat atau keluarganya sendiri karena dianggap haram atau dilarang. Namun, hal tersebut tidak benar. Dalam fatwa Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, terdapat isyarat bahwa daging aqiqah boleh dimakan oleh empunya hajat. Selain itu, hadits yang telah disebutkan juga menjelaskan bahwa hukum memakan daging aqiqah bagi keluarga adalah mubah atau boleh. Namun, hukum menjadikan daging aqiqah yang sudah dimasak menjadi sajian untuk tamu-tamu walimah adalah makruh. Karena kesunahannya adalah mengantar masakan aqiqah kepada masing-masing penerimannya. Bukan mengundang mereka untuk makan di rumahnya sebagai sajian walimah ursy dan sejenisnya. Jika aqiqah sudah menjadi wajib, baik itu aqiqah maupun kurban semua dagingnya wajib disedekahkan tidak boleh sedikit pun yang dimakan. Semuanya harus disedekahkan karena sudah menjadi wajib untuk dilakukan. Namun, untuk kategori aqiqah sunah seperti mengaqiqahi anak, maka siapapun boleh memakan daging binatang yang dibuat untuk aqiqah, termasuk ayah dan ibu dari anak tersebut. Sebagian ulama memiliki pendapat aneh, dimana mereka mewajibkan makan hewan kurban dan menyedekahkannya sesuai dengan makna tekstual ayat. Namun, pendapat ini tidak disetujui oleh mayoritas ulama. Sekali lagi, bolehkah daging aqiqah dimakan oleh empunya hajat atau keluarga sendiri? Jawabannya adalah boleh. Oleh karena itu, jangan takut untuk menikmati daging aqiqah yang telah dipersembahkan untuk keluarga atau diri sendiri.