anak ebiet g ade jadi penyanyi

anak ebiet g ade jadi penyanyi

Ebiet G. Ade - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ebiet G Ade, penyanyi dan penulis lagu Indonesia terkenal, dilahirkan dengan nama Abid Ghoffar di Wanadadi, Banjarnegara pada 21 April 1954. Ia adalah anak bungsu dari enam bersaudara, anak dari seorang PNS bernama Aboe Dja'far dan seorang pedagang kain bernama Saodah. Meskipun mempunyai banyak cita-cita seperti menjadi insinyur, dokter, ataupun pelukis, ia memutuskan untuk menekuni karier sebagai musisi sejak 1970-an. Meskipun pada awalnya ia tidak yakin bahwa karya-karyanya akan diterima oleh masyarakat Indonesia, Ebiet G. Ade telah menjadikan dirinya sebagai legenda dalam musik Indonesia. Lagu-lagu yang diciptakannya umumnya bertema tentang alam dan duka derita kelompok tersisih. Nama musisi Ebiet G. Ade masih dikenal hingga saat ini. Darah seni yang dimiliki Ebiet G Ade telah dialirkan kepada anak-anaknya. Dua anaknya, Aderaprabu Lantip T dan Segara Banyu Bening, telah mengikuti jejak ayahnya untuk membangun karier di dunia tarik suara. Meskipun Ebiet tidak begitu menginginkan anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya, namun ia membiarkan mereka menentukan pilihan sendiri. Menurut pemikiran sederhana Segara dulu, mungkin ayahnya ingin keempat anaknya punya profesi berbeda. Sebagai seorang ayah dan sebagai sesama musisi, Ebiet G Ade memberikan pesan penting kepada anaknya, Adera, yang juga seorang penyanyi. Ia ingin membuat anak-anaknya meraih kesuksesan dengan caranya sendiri dan mengikuti alur hidup masing-masing. Label rekaman Musica Studio melakukan kolaborasi antara Ebiet G Ade dengan putranya, Adera, dengan merekam ulang lagu "Untuk Kita Renungkan" dengan aransemen musik kekinian.