apa itu merumuskan hipotesis

apa itu merumuskan hipotesis

Cara Merumuskan Hipotesis dalam Penelitian - Gustinerz.com Merumuskan hipotesis merupakan tahapan penting dalam penelitian. Hipotesis adalah pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya dan harus didasarkan pada landasan teori yang kuat serta hasil-hasil penelitian yang relevan. Sebelum merumuskan hipotesis, peneliti harus memahami isi dan langkah-langkah dalam merumuskan hipotesis yang berkualitas. Hipotesis penelitian memiliki persyaratan atau ciri-ciri yang harus dipenuhi oleh peneliti. Hipotesis dalam penelitian adalah pernyataan atau jawaban sementara terhadap permasalahan yang sifatnya masih praduga karena harus dibuktikan kebenarannya. Posisi hipotesis sangat penting dalam penelitian, karena para peneliti harus menentukan bagaimana hipotesis tersebut akan digunakan dalam penelitian. Kewajiban peneliti tidak hanya merumuskan hipotesis, tetapi juga menguji kebenarannya. Ada beberapa jenis hipotesis penelitian, antara lain hipotesis kerja/alternatif dan hipotesis nol. Hipotesis juga dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu hipotesis relasional atau asosiatif dan hipotesis deskriptif. Langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi merumuskan hipotesis, menentukan kriteria pengujian, menentukan tingkat signifikansi, dan titik kritis. Hipotesis harus diperiksa kebenarannya dengan cara melakukan penelitian agar dapat diketahui apakah hipotesis diterima atau ditolak. Apabila hipotesis berhasil dibuktikan, maka hal tersebut akan menunjukkan kecocokan antara hipotesis dengan data yang valid dan kuat. Dalam penelitian ilmiah, hipotesis memiliki peran yang sangat penting. Hipotesis membantu peneliti dalam memberikan penjelasan tentang gejala-gejala dan memudahkan perluasan penelitian. Ada beberapa jenis hipotesis berdasarkan tujuannya, antara lain hipotesis deskriptif yang berisi dugaan-dugaan sementara dari masalah deskriptif yang berhubungan dengan variabel tunggal. Maka dari itu, jika ingin melakukan penelitian, maka merumuskan hipotesis menjadi tahapan penting yang harus dilakukan dengan benar. Hipotesis harus didasarkan pada landasan teori yang kuat dan hasil-hasil penelitian yang relevan, serta mempertimbangkan persyaratan atau ciri-ciri yang harus dipenuhi oleh peneliti.