jenis jenis tower transmisi

Jenis Menara Listrik dan Komponennya (SUTET dan SUTT) - Alief Rakhman Menara transmisi listrik, juga dikenal sebagai menara daya atau pilon listrik, adalah struktur tinggi yang biasanya terbuat dari baja dan digunakan untuk mendukung saluran transmisi tegangan tinggi. Menara ini digunakan dalam sistem AC dan DC bertegangan tinggi, dan memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Ada beberapa jenis menara transmisi, seperti menara akhir mati, menara penyekat, dan menara suspensi. Selain itu, berdasarkan konstruksi, ada menara lattice dan berdasarkan fungsinya, ada jenis SUTET dan SUTT. Seiring perkembangan teknologi, keberlanjutan dan dampak lingkungan juga menjadi faktor penting dalam pembangunan dan pemeliharaan menara listrik. Oleh karena itu, keamanan dan pemeliharaan menara listrik juga sangat penting. Selain itu, dalam perkembangan menara listrik di masa depan, perlu juga mempertimbangkan dampak lingkungan dan upaya keberlanjutan, serta penyebaran radiasi dari tower BTS yang dapat mempengaruhi kesehatan. Dalam pembangunan menara transmisi, konstruksi tower besi baja merupakan jenis konstruksi saluran transmisi tegangan tinggi (SUTT) atau saluran transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang paling banyak digunakan di Indonesia. Kekuatan dan pertimbangan konstruksinya harus diperhatikan agar menara memiliki daya tahan yang kuat. Selain itu, menara transmisi juga dilengkapi dengan berbagai komponen penting, seperti isolator gantung yang terdiri dari dua jenis, yaitu isolator piring dan isolator batang tonggak. Ada juga jenis transposition tower yang berfungsi sebagai tempat perubahan posisi kawat fasa untuk memperbaiki impedansi transmisi. Dalam operasinya, susunan atau konfigurasi kawat fasa tower dikelompokkan dalam beberapa jenis, seperti jenis Delta yang digunakan pada konfigurasi horisontal atau mendatar. Dalam pembangunan tower listrik, juga perlu memperhatikan regulasi dan standar yang berlaku agar pembangunan dan pemeliharaannya dapat berjalan dengan aman dan efisien.