kesenian tiban

kesenian tiban

Ritual Tiban - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Tiban adalah sebuah kesenian yang berasal dari Desa Wajak, Kabupaten Kediri, Indonesia. Kesenian ini dihasilkan dari peradaban kebudayaan masyarakat Desa Wajak dan melibatkan adu kekuatan serta daya tahan tubuh dengan menggunakan cambuk. Tiban menjadi sebuah ritual permohonan hujan yang sakral pada masa lalu. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kesenian Tiban berubah fungsi menjadi seni pertunjukan yang dipertontonkan dan dipercaya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Ritual Tiban tetap dilakukan setiap musim kemarau sebagai harapan untuk diturunkannya hujan serta sebagai pesan untuk menjaga keseimbangan alam. Kesenian Tiban harus memerhatikan konsep keselarasan antara wiraga, wirama, dan wirasa yang berkaitan dengan gerak tubuh dalam mencambuk lawan, kesesuaian gerak tubuh dengan iringan irama dari gamelan, serta penggunaan perasaan dalam menghayati kesenian tersebut. Meskipun kesenian ini menyuguhkan aksi saling cambuk, luka akibat cambukannya cepat mengering dan sembuh seketika setelah dilumuri ramuan dari pawang atau dukun dalam kesenian tersebut. Meski kesenian Tiban sudah jarang tampil karena pandemi COVID-19 yang terjadi sejak 2020, kesenian ini masih berkembang baik dalam kehidupan masyarakat Desa Wajak dan menjadi daya tarik pada perayaan hari jadi Kabupaten Trenggalek.