betawi berasal dari provinsi

Suku Betawi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Suku Betawi adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang memiliki kekerabatan etnis dengan Jawa, Melayu, dan Sunda. Mereka berasal dari provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. Pada awalnya, suku Betawi adalah komunitas dari beberapa etnis yang menetap di Batavia pada abad ke-18. Berbagai kelompok masyarakat Betawi berasal dari perpaduan etnis seperti Sunda, Jawa, Melayu, Bali, Bugis, Makassar, Tionghoa, Arab, Ambon, dan India. Dialek Betawi pusat sering dianggap sebagai dialek Betawi sejati karena berasal dari kawasan perkampungan Betawi di sekitar Jakarta Kota, Sawah Besar, Tugu, Cilincing, Kemayoran, Senen, Kramat, hingga batas paling selatan di Meester. Asal usul masyarakat Betawi memiliki sejarah panjang dan berasal dari berbagai pendapat seperti Pitawi yang artinya larangan, yang dilihat dari sebuah kompleks bergengsi di daerah Batu Jaya. Salah satu tari tradisional yang populer di masyarakat Betawi adalah Cokek, yang berasal dari bahasa Hokkian yang berarti menyanyikan lagu. Tari ini sudah dikenal sejak awal abad ke-20 dan dikembangkan oleh para tuan tanah yang berasal dari Tiongkok di Batavia. Selain itu, Yapong adalah tarian yang menggunakan iringan alat musik gamelan Betawi, gamelan Jawa Barat, dan gamelan Jawa Tengah. Bahasa Betawi, basé Betawi, basa Betawi, atau Melayu Betawi adalah bahasa kreol yang dituturkan oleh suku Betawi yang mendiami daerah Jakarta dan sekitarnya. Bahasa ini merupakan bahasa Melayu Pasar yang bercampur dengan bahasa asing seperti Belanda, Portugis, Arab, Persia, Hokkien, dan bahasa pribumi Indonesia seperti Sunda. Gigi Balang adalah ornamen hiasan yang menghiasi bagian ujung atap atau lisplang rumah adat dari Betawi yang menjadi ciri khas tersendiri. Gigi Balang berasal dari kayu panjang dengan pola segitiga dan aksen lubang berbentuk bulat. Motif Gigi Balang antara lain wajik, wajik susun dua, potongan waru, dan kuntum. Daftar suku-suku di pulau Jawa beragam, di mana masyarakat suku Jawa mendominasi wilayah di pulau Jawa. Orang-orang Jawa berasal dari Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur serta mayoritas beragama Islam. Tari tradisional yang digunakan untuk mengiringi upacara pernikahan di wilayah pinggiran Betawi adalah ngarojeng, yang berasal dari musik Ajeng yang berupa musik tetabuhan.