4d al

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian - UPI Repository Pada penelitian yang dilakukan oleh Panggabean et al (2020, hlm. 60-61) menggunakan model 4D dalam pengembangan produk perangkat pembelajaran. Pengembangan dilakukan dengan dasar keadaan sebelumnya atau temuan yang menggambarkan minat belajar peserta didik. Model 4D sendiri merupakan metode penelitian dan pengembangan yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel pada tahun 1974. Metode ini terdiri dari 4 tahapan utama yakni Pendefinisian, Perancangan, Pelaksanaan, dan Penilaian. Selain itu, teknologi 4D printing juga merupakan suatu yang penting saat ini. Meskipun 3D printing sudah cukup populer, teknologi 4D printing mampu mencetak objek dengan kemampuan untuk bertransformasi dari bentuk 1D atau 2D menjadi bentuk 3D secara pre-programmed dengan bantuan pemanasan, cahaya, atau swelling dalam liquid. Dalam bidang Brain-Computer Interface (BCI), pengenalan emosi melalui electroencephalograph (EEG) merupakan sebuah tugas penting. Meskipun banyak metode deep learning yang dikembangkan, namun masih sulit untuk memanfaatkan informasi yang terkandung pada domain-domain yang berbeda dalam sinyal EEG. Oleh karena itu, metode baru yang disebut dengan Four-dimensional attention-based neural network (4D-aNN) dikembangkan untuk pengenalan emosi melalui sinyal EEG. Terakhir, 4D adalah permainan lotre yang populer dan dimainkan di banyak negara, termasuk Malaysia. Permainan ini membutuhkan pemain untuk memilih 4 digit dari 0000 hingga 9999, kemudian operator lotre akan menarik 4 digit secara acak. Beberapa variasi permainan yang populer antara lain 1+3D Jackpot, 3D Jackpot, dan 3+3D Bonus. Informasi mengenai hasil pengundian dapat dilihat secara online melalui berbagai situs resmi seperti Magnum 4D, DaMaCai 4D, dan Sabah 88.