buku kasbon karyawan

buku kasbon karyawan

Contoh Pembukuan Kasbon Karyawan di Excel - Blog Gadjian Dalam praktiknya, pembukuan kasbon karyawan dapat dilakukan melalui Excel. Prosesnya dimulai dengan membuat daftar karyawan yang mengajukan kasbon bulanan. Daftar kasbon harus mencakup informasi seperti nama karyawan, departemen, tanggal, jumlah kasbon, dan alasan atau keperluan pengajuan kasbon. Meskipun sebenarnya kasbon adalah utang dari sisi karyawan, secara akuntansi, perusahaan mengakuinya sebagai piutang karyawan berdasarkan prinsip double entry bookkeeping. Dalam membuat pembukuan kasbon, sebuah format kasbon excel seperti yang di atas dapat digunakan. Ini memungkin perusahaan untuk dengan mudah mengelola dan mengawasi kasbon yang diberikan kepada karyawan. Format ini juga membantu dalam pembuatan laporan keuangan dan perhitungan biaya kasbon yang diberikan pada akhir periode. Prosedur pertama yang harus dilakukan oleh karyawan dalam mengajukan kasbon adalah mengisi formulir kasbon. Formulir ini biasanya terdiri dari header yang berisi nama perusahaan, judul formulir, nomor dokumen, dan kolom-kolom lainnya seperti masa berlaku formulir atau revisi formulir. Jika pengajuan kasbon telah disetujui, karyawan dapat mencairkan dana pinjaman di kasir atau bagian keuangan. Beberapa perusahaan umumnya mencatat kasbon tersebut dalam buku atau jurnal pengeluaran kasbon. Karyawan tinggal membubuhkan tanda tangan dan nama terangnya di jurnal tersebut sebagai bukti pengeluaran kasbon. Selain itu, pembuatan buku kas pada Microsoft Office Excel juga dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan memantau kasbon karyawan dengan lebih efektif. Langkah-langkahnya termasuk mencatat nama karyawan yang mengajukan kasbon dengan menggunakan tipe kontak "Karyawan" di Jurnal dan mengubah akun Piutang menjadi Pinjaman Karyawan dalam Pemetaan Akun.