haloperidol

haloperidol

Haloperidol - Manfaat, Dosis dan Efek Samping - Alodokter Haloperidol adalah obat antipsikotik yang digunakan untuk mengatasi gangguan mental seperti psikosis, skizofrenia, dan mania. Selain itu, obat ini juga dapat mengontrol tic pada sindrom Tourette. Haloperidol membantu menjernihkan pikiran dan mengurangi halusinasi, rasa gelisah, agresi, pikiran negatif, atau keinginan untuk melukai diri sendiri. Obat ini termasuk golongan antipsikotik yang bekerja dengan menyeimbangkan kadar zat kimia alami pada dalam otak (neurotransmitter). Haloperidol digunakan untuk mengobati gejala psikosis pada pasien skizofrenia dan gangguan skizoafektif, serta mengontrol tics pada pengidap sindrom Tourette. Dosis dan aturan pakai dari obat ini tergantung kondisi pasien, kemasan, dan farmasi. Untuk mengatasi mania, psikosis, dan skizofrenia, dosis antipsikotik haloperidol untuk dewasa adalah 0,5-5 mg 2-3 kali sehari. Dosis lanjutan yang diberikan adalah 3-10 mg setiap hari. Namun, meski jarang terjadi, obat antipsikotik juga dapat menyebabkan beberapa efek samping yang lebih serius dan fatal, seperti Long QT syndrome yang ditandai dengan gangguan irama jantung atau bahkan henti jantung mendadak. Haloperidol hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan harus dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat lain atau memiliki riwayat alergi.