jenis gaya tolak peluru

jenis gaya tolak peluru

Jenis-jenis Gaya dalam Tolak Peluru - Kompas.com Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menuntut kemampuan atlet dalam melempar bola besi sejauh mungkin. Berat peluru untuk kelas senior adalah 7,257 kilogram (putra) dan 4 kilogram (putri), sedangkan untuk kelas junior masing-masing adalah 5 kilogram (putra) dan 3 kilogram (putri). Terdapat tiga jenis gaya dalam tolak peluru, yaitu spin, ortodoks (menyamping), dan membelakangi tolakan (O'Brien atau glide). Masing-masing gaya memiliki ciri khasnya sendiri. Gaya spin dilakukan dengan memegang peluru menggunakan pangkal jari, dengan posisi berada di samping leher di bawah telinga. Siku pelempar mengarah keluar, posisi kepala dan tubuh tegak, sedangkan tangan kiri merentang ke samping. Gaya ortodoks dilakukan dengan memegang peluru di mana peluru diletakkan pada bagian tubuh di antara kepala dan bahu. Hal ini menjadi dasar dari glide (O’Brien) technique. Jadi, lazimnya ada dua gaya tolak peluru yakni gaya menyamping dan membelakangi (ortodoks). Berat bola dan pemilihan gaya tersebut akan mempengaruhi jarak tolakan yang kalian hasilkan. Dalam pertandingan resmi, ada dua macam gaya yang sering digunakan, yakni gaya O’brien dan gaya spin. Selain itu, ada pula gaya ortodoks yang kurang populer dalam pertandingan resmi, tetapi lebih bertujuan dalam pelatihan pemula atau tujuan pendidikan seperti di sekolah. Memahami pengertian, ukuran lapangan, teknik dasar, dan jenis-jenis gaya dalam tolak peluru merupakan hal yang penting bagi para atlet untuk meraih prestasi maksimal dalam ajang perlombaan.