pola scatter

pola scatter

Pengertian Scatter Diagram (Diagram Tebar) dan Cara Membuatnya Scatter diagram merupakan salah satu konsep penting dalam analisis data dan statistik. Diagram ini digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua variabel secara visual dengan tujuan untuk mendeskripsikan data. Scatter diagram juga disebut sebagai scatter plot atau scatter graph. Diagram ini menggunakan koordinat Cartesian untuk menampilkan nilai dalam titik yang merepresentasikan nilai dari kedua variabel. Untuk bisa menggunakan scatter diagram, skala data yang digunakan haruslah skala interval dan rasio. Scatter diagram terdiri atas dua sumbu, yaitu sumbu X sebagai variabel bebas dan sumbu Y sebagai variabel dependen. Titik-titik yang merepresentasikan nilai dari kedua variabel diletakkan di atas sumbu X dan sumbu Y. Scatter diagram terdiri dari tiga jenis pola, yaitu pola positif, pola negatif, dan pola tidak ada korelasi. Cara membuat scatter diagram cukup mudah. Pertama, siapkan data-data yang akan disajikan dalam diagram. Kedua, tentukan variabel independent dan dependen. Ketiga, buat sumbu X dan sumbu Y pada grafik. Keempat, tarik titik pada grafik sesuai dengan nilai variabel X dan Y. Kelima, analisis pola hubungan antara kedua variabel berdasarkan pola yang terbentuk pada diagram. Scatter diagram dapat digunakan pada berbagai bidang, seperti pada analisis data bisnis, keuangan, dan bahkan pada game slot online. Pada game slot online, scatter diagram digunakan untuk menemukan pola atau rumus jenis scatter tertentu yang dapat meningkatkan peluang pemain untuk mendapatkan kemenangan. Dalam menggunakan scatter diagram, penting untuk memahami pola hubungan antar variabel agar dapat mengambil kesimpulan yang tepat. Scatter diagram menjadi alat yang ampuh untuk memahami hubungan dan pola dalam kumpulan data secara visual.