rumah suku betawi

rumah suku betawi

√ 4 Rumah Adat Betawi: Nama, Gambar Penjelasannya (lengkap) Rumah adat Betawi yang paling terkenal dan diakui secara resmi sebagai simbol suku Betawi adalah Rumah Kebaya. Rumah ini memiliki serambi luas untuk menerima tamu dan juga teras tempat bersantai keluarga. Selain Rumah Kebaya, ada 3 jenis rumah adat lainnya, yaitu rumah panggung, rumah Gudang, dan rumah Joglo. Rumah Kebaya terinspirasi dari kebaya dan merupakan rumah adat Betawi yang paling dikenal. Namun, mayoritas masyarakat hanya mengetahui tentang Rumah Kebaya saja, padahal rumah panggung juga merupakan rumah adat suku Betawi. Rumah Panggung Betawi memiliki bentuk rumah panggung dengan ciri khas ukiran kayu dan hiasan khas Betawi pada bagian depan rumah. Rumah Gudang Betawi digunakan untuk menyimpan makanan atau barang-barang yang tahan lama karena memiliki bunker bawah tanah. Sedangkan, Rumah Joglo Betawi tampak mirip dengan rumah adat Joglo yang berada di Jawa Tengah. Hal itu dikarenakan rumah Joglo Betawi biasanya dibangun oleh etnik keturunan bangsawan Jawa yang hijrah ke tanah Betawi, sehingga terdapat pengaruh kebudayaan Jawa pada rumah adat ini. Suku Betawi sendiri terbentuk dari percampuran genetik atau akulturasi budaya antara masyarakat yang mendiami Batavia. Selain memiliki toleransi yang tinggi terhadap orang lain, masyarakat Betawi juga sangat terbuka terhadap berbagai pengaruh luar. Hal ini tercermin pada bangunan-bangunan rumah adat Betawi yang berasal dari beragam pengaruh budaya. Secara historis, suku Betawi telah menempati Batavia sejak abad ke-17. Nama Betawi sendiri berasal dari Batavia, yang kemudian berubah menjadi Batawi dan menyesuaikan lidah masyarakat lokal menjadi Betawi. Rumah adat Betawi menjadi salah satu warisan kebudayaan kota Jakarta yang patut dijaga dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia.