apa itu wisdom teeth removal

apa itu wisdom teeth removal

Impaksi Gigi Bungsu: Gejala, Penyebab, Pengobatan - Hello Sehat Gigi bungsu, atau wisdom teeth, adalah gigi yang sering mengalami impaksi. Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Oral Health pada tahun 2018, rata-rata tingkat kasus impaksi gigi bungsu sekitar 24% dari total populasi di seluruh dunia. Tanda dan gejala impaksi gigi bungsu meliputi rasa sakit, pembengkakan, kesulitan mengunyah, dan peradangan pada gusi. Masalah umum pada gigi bungsu adalah kurangnya ruang di dalam mulut untuk pertumbuhannya. Hal ini dapat mengganggu gigi lainnya dan menyebabkan impaksi. Jika mengalami impaksi gigi bungsu, prosedur operasi bisa dilakukan untuk mengangkat gigi tersebut. Setelah operasi, sangat disarankan untuk beristirahat dan minum banyak air putih serta memilih makanan yang lunak dan lembut selama 24 jam. Namun, operasi gigi bungsu bukan alasan untuk tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut. Setelah operasi, perawatan gigi dan gusi tetap perlu dilakukan agar tidak terjadi infeksi atau peradangan. Namun, kebersihan gigi dan mulut juga penting sebelum dan setelah operasi. Untuk mengetahui posisi gigi bungsu yang tumbuh dengan tidak baik, dapat dilakukan rontgen. Jika hasil rontgen menunjukkan adanya gigi tidur, biasanya dokter kemudian merekomendasikan untuk dilakukan operasi. Setelah operasi, membutuhkan waktu 7-10 hari untuk pembengkakan mereda dan 2 minggu untuk pulih sepenuhnya. Merawat luka bekas operasi, seperti dengan menggunakan cairan kumur selama 24 jam, juga diperlukan untuk mencegah infeksi atau peradangan. Gigi bungsu harus dicabut ketika mengalami impaksi. Operasi gigi bungsu dilakukan jika gigi bungsu yang tumbuh mengganggu gigi di sekitarnya atau menyebabkan pembengkakan gusi hingga masalah rahang. Penting untuk melakukan perawatan setelah operasi sehingga proses pemulihan dapat berjalan lancar.