fanatisme adalah

fanatisme adalah

Fanatisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Fanatisme adalah kondisi di mana seseorang sulit menerima pendapat yang berbeda dengan pemikirannya. Sikap fanatisme cenderung membuat seseorang tertutup terhadap sudut pandang yang berbeda. Hal ini seringkali menyebabkan perseteruan dan konflik. Artikel di Halodoc Jakarta menjelaskan pengertian, ciri-ciri, jenis, dan dampak fanatisme dalam berbagai bidang seperti olahraga, publik figur, gaya hidup, dan agama. Fanatisme adalah sikap atau perilaku yang fanatik terhadap suatu ideologi, keyakinan, atau gagasan tertentu. Seseorang yang fanatik sulit menerima perbedaan, kritik, dan tindakan yang berseberangan dengannya. Fanatisme dapat dilihat pada banyak bidang, seperti olahraga, publik figur, gaya hidup, dan agama. Ada dua bentuk fanatisme yang sering dijumpai, yaitu fanatisme terhadap regu olahraga, artis, atau public figure hingga terhadap agama. Pada dasarnya, fanatisme adalah perilaku seseorang yang terobsesi dengan sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa berupa agama, ajaran tertentu, politik, olahraga, dan lain-lain. Fanatisme juga memiliki dampak buruk, bahkan hingga gangguan mental. Menurut Goddard, fanatisme adalah keyakinan yang membuat seseorang buta sehingga mau melakukan segala hal demi mempertahankan keyakinannya. Fanatisme memiliki ciri-ciri seperti beralih kapanpun, identitas, dan tidak rasional. Fanatisme juga dapat memiliki dampak negatif dan positif dari sudut pandang tertentu. Fanatisme terhadap organisasi adalah bentuk dari rasa nasionalisme yang dipersempit. Aspek-aspek fanatisme meliputi besarnya minat dan kecintaan pada satu jenis kegiatan, serta memiliki obsesi yang berlebihan. Chauvinisme adalah bentuk fanatisme yang memandang rendah bangsa lain. Penganut Chauvinisme menganggap bangsanya lebih unggul, dan ingin merendahkan bangsa lain. Perilaku fanatisme dan chauvinisme perlu dihindari agar tidak menyebabkan konflik dan perseteruan.