stripe mine

stripe mine

Strip Mining, Salah Satu Metode Pertambangan yang Lazim Dilakukan Strip mining merupakan salah satu metode penambangan yang dilakukan dalam kegiatan tambang terbuka (surface mine). Secara umum, tambang terbuka dibagi menjadi empat, yaitu open pit, quarry, alluvial mine, dan strip mine. Strip mining dilakukan dengan cara menghilangkan lapisan tanah dan batu di atas lapisan atau seam yang mengandung mineral yang diinginkan, khususnya batubara. Metode ini dianggap sebagai cara paling efektif untuk menambang, karena memberikan keseimbangan antara usaha dan produktivitas. Selain itu, strip mining juga memberikan keuntungan membuka semua sumber daya berharga di area tambang dengan jumlah tambang yang minimal. Tambang terbuka atau surface mining, termasuk strip mining, open-pit mining, dan mountaintop removal mining, adalah kategori tambang yang mencakup teknik-teknik khusus penambangan. Operasi penambangan ini menghilangkan lapisan tanah dan batuan di atas deposit mineral (overburden), sebagai lawan dari penambangan bawah tanah, di mana batuan di atas deposit mineral dibiarkan tetap di tempatnya dan mineral diambil melalui sumur atau terowongan. Strip mining memerlukan penghilangan tanah dan batuan di atas lapisan batubara, yang biasanya mempengaruhi lingkungan, terutama jika tambang dilakukan di pegunungan atau tanah yang dilindungi. Selain itu, proses ini bisa merusak ekosistem dan habitat satwa liar akibat penghancuran lanskap dan penumpukan limbah tambang. Jadi, meskipun strip mining adalah metode yang efektif dalam menambang mineral dari deposit di permukaan tanah, kita harus tetap mempertimbangkan dampak lingkungan dan ekologi yang dihasilkan oleh aktivitas ini.