obat cefixime 200 mg

obat cefixime 200 mg

Cefixime - Manfaat, Dosis, Efek Samping - Alodokter Cefixime adalah antibiotik golongan cephalosporin generasi ketiga yang memiliki spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif dan gram positif. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri tertentu seperti bronkitis, gonore, infeksi telinga, tenggorokan, amandel, dan saluran kemih. Cefixime tersedia dalam berbagai merek dagang seperti Starcef, Lafsetik, Cefspan, Trimix, Ceptik, Helimix, Fixatic, dan Sporetik. Untuk dosis dewasa dan anak berusia 12 tahun dengan berat badan 45 kg atau lebih, diberikan dosis tunggal sebesar 400 mg atau dosis 200 mg setiap 12 jam selama 10 hari. Sedangkan untuk anak berusia 6 bulan hingga 12 tahun dengan berat badan kurang dari atau sama dengan 45 kg, diberikan dosis sebesar 8 mg/kgBB per hari dibagi dalam 1-2 jadwal konsumsi dengan jeda antar dosis selama 12 jam. Cefixime tersedia dalam beberapa bentuk sediaan obat, seperti kaplet, kapsul, dan sirup kering. Dalam setiap sediaan obat, kandungan cefixime juga berbeda-beda, misalnya Cefixime 200 mg untuk kaplet dan kapsul, serta 100 mg dan 200 mg untuk kapsul. Dosis cefixime yang diberikan biasanya adalah 200-400 mg per hari selama 7-14 hari, tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan kondisi kesehatan tubuh. Jika terdapat kesulitan, disarankan untuk menghubungi Health Consultant melalui live chat yang tersedia. Terkait efek samping, cefixime dapat menyebabkan diare, mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan ruam kulit. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan atau tidak kunjung sembuh setelah mengonsumsi obat ini, segera konsultasikan ke dokter. Untuk memastikan keamanan dan keefektifan obat, disarankan untuk membeli obat cefixime asli di apotek terpercaya seperti K24Klik! atau Tokopedia. Harga cefixime 200 mg kapsul berkisar sekitar Rp 5.700.