rumus mencari ka

Pengertian pH, pKa, Ka, pKb, dan Kb - Greelane.com Setiap kali Anda melihat "p" di depan suatu nilai, seperti pH, pKa, dan pKb, itu berarti Anda berurusan dengan -log dari nilai yang mengikuti "p". Misalnya, pKa adalah -log dari Ka. Karena cara kerja fungsi log, pKa yang lebih kecil berarti Ka yang lebih besar. pH adalah -log konsentrasi ion hidrogen, dan seterusnya. 1. Suatu asam lemah memiliki konsentrasi 0,2 M. bila diketahui asam lemah tersebut memiliki Ka sebesar 1 x 10^-5, maka hitunglah derajat ionisasi dari asam lemah tersebut! Diketahui: Konsentrasi asam lemah = 0,2 M Tetapan Ionisasi (Ka) = 1 x 10^-5 M Maka untuk mencari derajat ionisasinya kita gunakan rumus: Ka adalah tetapan kesetimbangan untuk reaksi disosiasi asam lemah. Asam lemah adalah asam yang hanya terdisosiasi sebagian dalam air atau larutan berair. Nilai Ka digunakan untuk menghitung pH asam lemah. Nilai pKa digunakan untuk memilih buffer saat dibutuhkan. Jawaban: Ka = ([H^+]x[A^-])/[HA] dan Kb = ([M^+]x[OH^-])/[MOH] Halo, berikut adalah penjelasan untuk menjawab soal ini ya. Untuk menentukan konstanta keasaman (Ka) dan konstanta kebasaan (Kb), perlu ditentukan dahulu persamaan reaksi disosiasinya di dalam air. Menghitung Ka atau Kb jika diketahui konsentrasi asam/basa dan derajat disosiasi: Soal-1: Suatu asam lemah HA mempunyai konsentrasi 0,200 M dan derajat disosiasinya 1,24%. Tentukan Ka asam lemah tersebut. Pembahasan Soal-1: [HA] = 0,200 M dan α HA = 1,24% = 0,0124 Reaksi disosiasi: HA ⇌ H^+ + A^– [HA] reaksi = [H^+] = [A^–] [H^+] = α. [HA] awal Baca Juga: Logaritma – Sejarah, Pengertian, Rumus, Sifat, Contoh Soal dan Pembahasan. Cara Menghitung pH Asam Lemah. Nah, persamaan untuk asam lemah nggak seperti di atas, guys. Anda bisa menggunakan persamaan di bawah ini untuk menghitung pH asam lemah. [H^+] = √Ka.Ma. Keterangan: ɑ = derajat ionisasi. [H^+] = konsentrasi ion H^+ dalam larutan. Ditanya: Ka? Untuk mencari tetapan ionisasi dari asam laktat tersebut, kita dapat menggunakan rumus yang sudah kita buat sebelumnya, yaitu: Ka = (Konsentrasi ion H^+)⋀2 Konsentrasi Asam Lemah (M) Ket: ⋀ = pangkat Konsentrasi ion H^+ dari asam laktat dapat kita dapatkan dari pH nya dengan cara: PH = 1,8 Ion H^+ = antilog (-PH) Persamaan pH dapat dilihat sebagai berikut: pH = -log [H3O^+]. Persamaan terkadang dapat dilihat sebagai pH = -log [H^+]. Ketahuilah bahwa persamaan yang memiliki H3O+ atau H+ sebenarnya adalah persamaan yang sama. Tidaklah penting untuk mengetahui arti log negatif agar dapat menghitung pH. Contoh Soal Larutan Campuran Asam Kuat dan Basa Kuat. 1. Sebanyak 200 ml NaOH 1 M dicampurkan dengan 300 ml NaOH 0,05 M. Hitunglah pH larutan campuran! 2. Sebanyak 50 ml larutan KOH 0,2 N direaksikan dengan 50 ml larutan H2SO4 0,05 M. Tentukanlah pH larutan tersebut! Dalam rumus, A singkatan asam dan B untuk basa. Ka = [H^+] [A^-] [HA] pKa = -log Ka. Pada setengah titik ekuivalen, pH = pKa = -log Ka. Nilai Ka yang besar menunjukkan asam kuat karena itu berarti asam sebagian besar terdisosiasi menjadi ion-ionnya. Nilai Ka Besar juga berarti pembentukan produk dalam reaksi disukai. Dikarenakan CH3COONa sifatnya adalah basa, jadi rumus yang digunakan untuk mencari pH seperti berikut. Maka, pH = 14 – 5,5 + log 2,33 = 8,5 + log 2,23 4. 100 ml larutan KOH 0,3 M dicampurkan dengan 100 ml larutan HCN 0,3 M, maka hitunglah pH dari larutan hasil pencampuran larutan tersebut. Jika konsentrasi ion H+ = 0,01 M, maka pH = – log 0,01 = 2. Jika konsentrasi ion H+ = 0,001 M (10 kali lebih kecil), maka pH = – log 0,001 = 3 (naik 1 satuan) Jadi dapat disimpulkan: • Makin besar konsentrasi ion H+ makin kecil pH. • Larutan dengan pH = 1 adalah 10 kali lebih asam daripada larutan dengan pH = 2. Artikel ini memberikan pengertian mengenai pH, pKa, Ka, pKb, dan Kb. pH merupakan -log konsentrasi ion hidrogen, pKa adalah -log dari Ka, sedangkan pKb adalah -log dari Kb. Ka merupakan tetapan kesetimbangan untuk reaksi disosiasi asam lemah, sedangkan Kb merupakan tetapan kesetimbangan untuk reaksi disosiasi basa lemah. Nilai Ka dan Kb digunakan untuk menghitung pH serta pemilihan buffer saat diperlukan. Dalam menghitung pH, diperlukan persamaan reaksi disosiasi, konsentrasi asam atau basa, dan derajat ionisasi.