klorokuin 500 mg obat apa

Klorokuin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Klorokuin atau Chloroquine merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria, serta dapat mengatasi amebiasis, rheumatoid arthritis, dan lupus. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan parasit plasmodium penyebab malaria di dalam sel darah merah. Untuk mengobati penyakit malaria, klorokuin tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan dosis 250 mg, 300 mg, dan 500 mg serta injeksi 322,5 mg/5 ml. Dosis terbaik disarankan sesuai dengan resep dokter. Berbagai panduan yang diterbitkan di beberapa negara juga mengungkapkan bahwa klorokuin digunakan untuk COVID-19 dengan dosis 500 mg 2 kali sehari selama kurang lebih 10 hari, namun obat ini harus digunakan dengan pengawasan dokter karena dapat menimbulkan efek samping. Selain itu, klorokuin juga digunakan dalam terapi beberapa penyakit autoimun dengan dosis 100-200 mg dua kali sehari selama minimal 14 minggu untuk jerawat, 200 mg setiap hari selama 7 hari untuk malaria, serta 100 mg setiap hari selama 2 tahun untuk malaria yang resisten terhadap antibiotik klorokuin. Pada anak-anak dengan berat badan 10-20 kg diberikan 1 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg, sedangkan pada anak-anak dengan berat badan 30-45 kg diberikan 2 tablet Sulfadoxine 500 mg + Pyrimethamine 25 mg, dengan penggunaan obat Sulfadoxine sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau diminum setelah makan. Dengan adanya berbagai dosis dan bentuk sediaan obat klorokuin, penting bagi kita untuk menggunakan sesuai dengan anjuran dokter demi mendapatkan manfaat yang optimal dan meminimalkan efek samping yang mungkin timbul.