elang gem

elang gem

17 Jenis Elang di Indonesia - Ciri, Sebaran, dan Status Konservasi Elang atau dalam bahasa Inggris disebut Eagle adalah burung pemangsa berukuran besar dari suku Accipitridae, terutama genus Aquila. Elang jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan salah satu spesies prioritas di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Elang ini pemakan reptil, burung kecil dan unggas. Namun, tidak semua elang dapat dilepasliarkan jika pernah dipelihara manusia, terutama yang memiliki cacat permanen. Mereka akan dimasukkan ke dalam kandang display untuk kepentingan pendidikan dan kampanye. Berikut ini adalah daftar 17 jenis elang yang dapat ditemukan di Indonesia: 1. Elang jawa (Nisaetus bartelsi) 2. Elang laut (Ichthyophaga ichthyaetus) 3. Elang bondol (Haliastur Indus) 4. Elang-alap jawa (Accipiter trivirgatus) 5. Elang-alap sulawesi (Accipiter griseiceps) 6. Elang-alap celah/bungsu (Accipiter nanus) 7. Elang-alap merah (Accipiter erythropus) 8. Elang-alap hitam (Accipiter melanoleucus) 9. Elang-alap gambut (Accipiter haplochrous) 10. Elang-alap philippine (Accipiter philippensis) 11. Elang-alap coklat (Accipiter rhodogaster) 12. Elang-alap papua (Accipiter hiogaster) 13. Elang maung (Nisaetus cirrhatus) 14. Elang brontok (Nisaetus alboniger) 15. Elang bondol jawa (Haliastur indus) 16. Elang emas (Aquila chrysaetos) 17. Elang ular (Spilornis cheela) Beberapa jenis elang di atas memiliki tingkat keberhasilan konservasi yang berbeda. Beberapa jenis seperti elang jawa dan elang bondol berstatus dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan status konservasi dari setiap jenis elang dan mendukung upaya konservasi untuk menjaga kelestarian burung-burung pemangsa ini.