hari halloween menurut islam

Bolehkah Merayakan Halloween dalam Islam? | Republika Online Apakah umat Islam boleh merayakan Halloween? Meski beberapa orang Kristen menerimanya, namun menurut Dr. Siddiqi, umat Islam tidak boleh menerima perayaan ini. Halloween sama sekali tidak memiliki arti, dan mengikuti perayaan ini termasuk bentuk loyalitas kepada mereka yang tidak patut diikuti. Halloween identik dengan setan dan monster, dan dalam Islam, musuh satu-satunya bagi manusia adalah syaitan. Perayaan Halloween berasal dari bangsa Celtic Kuno dalam festival Samhain pada 2.000 tahun lalu. Halloween dirayakan pada 31 Oktober karena tahun baru bangsa Celtic dirayakan pada 1 November. Mereka percaya bahwa satu hari sebelum tahun baru, batas antara dunia mati dan hidup menjadi kabur, dan roh orang mati akan kembali ke bumi. Menyambut Halloween adalah haram dalam Islam. Perayaan ini merupakan syiar bagi sebagian penganut agama Kristen, dan umat Islam dilarang mengikuti dalam perayaan mereka. Halloween adalah tradisi budaya pagan dan Kristen yang tidak sesuai dengan nilai syariah dan prinsip Islam. Oleh karena itu, sebagian besar cendekiawan Islam setuju bahwa Halloween adalah haram dalam Islam. Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan melalui Irsyad Al-Fatwa ke-91 pada tahun 2015 telah menjelaskan bahwa hukum menyambut Halloween adalah haram dalam Islam.