harga obat clobazam 10 mg

Clobazam - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Clobazam 10 mg adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kejang pada penderita epilepsi dan gangguan kecemasan. Clobazam dijual dalam kemasan dus dengan 10 strip @10 tablet yang diproduksi oleh PT Dexa Medica, Etercon Pharma, Mersifarma Tirmaku Mercusana. Harga Clobazam per stripnya adalah sekitar Rp13.710. Untuk pengobatan gangguan kecemasan pada orang dewasa, dosis yang direkomendasikan adalah 20-30 mg per hari dan dikonsumsi sebagai dosis tunggal sebelum tidur atau dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi. Dosis dapat ditingkatkan sampai 60 mg per hari dan durasi pengobatan maksimum adalah 4 minggu. Harga Clofritis, obat yang mengandung clobazam, adalah sekitar Rp14.200 per strip. Dosis awal clobazam biasanya adalah 10 mg yang dapat dibagi menjadi dua dosis per hari. Namun, dosis dapat disesuaikan oleh dokter sesuai kebutuhan dan biasanya tidak lebih dari 40 mg per hari. Seperti obat-obatan lainnya, clobazam juga memiliki efek samping yang harus diwaspadai. Jika mengalami tanda-tanda alergi seperti kesulitan bernafas, bengkak pada wajah atau tenggorokan, atau tanda-tanda seperti ruam kulit dengan lepuh dan mengelupas, segera cari bantuan medis. Clobazam adalah turunan benzodiazepin dan pertama kali dipatenkan pada tahun 1968. Obat ini awalnya dipasarkan sebagai obat ansiolitik sejak 1970 dan sebagai antikonvulsan sejak 1984. Clobazam juga digunakan di Perancis pada tahun 1974 sebagai obat yang mengatasi gejala epilepsi. Obat ini termasuk obat resep sehingga harus dikonsumsi sesuai dengan arahan dokter dan tidak bisa menentukan dosis yang tepat sendiri. Beberapa manfaat dari Clobazam adalah dapat mengatasi gangguan kecemasan parah, sebagai obat pendamping dalam pengobatan epilepsi, dan mengatasi kejang pada penderita epilepsi. Sedangkan overdosis obat ini dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. Maka dari itu, sebelum mengonsumsi obat ini, terlebih dahulu konsultasikan dengan dokter.